PIKIRAN RAKYAT - Setelah sebelumnya kasus di Tiongkok sudah mulai mereda, kini Tiongkok mulai mengonfirmasikan lagi kasus baru.
Diketahui, Negara Tiongkok ini sudah melonggarkan kebijakan Lockdown pada April lalu karena dirasa tidak ada penambahan kasus lagi.
Namun pada 10 Mei 2020, Tiongkok melaorkan 17 kasus Covid-19 baru di daratan tersebut.
Baca Juga: PM Israel Usul Pasang Microchip di Tubuh Anak-anak Cegah Aksi Pedofilia, Dikecam Pakar Siber
Dikutip dari Reuters, Kasus ini mengalami kenaikan dari satu hari sebelumnya dan merupakan kenaikan tertinggi sejak 28 April lalu.
Meskipun ada kenaikan, namun kasus itu tetap jauh lebih rendah dari pada puncak wabah pada bulan Februari silam di negara tersebut.
Adanya data baru ini, menujukkan bahwa akan ada risiko lanjutan yang ditimbulkan oleh pandemi di fase kedua penyebaran virus corona tersebut.
Beijing terus mendesak untuk meningkatkan kewaspadaan bahkan di saat mereka memulai kembali perekonomian di Negra Tiongkok.
Baca Juga: Cek Fakta: 10.000 Pendeta Diklaim Jadi Klaster Terbesar dari Penyebaran Corona, Ini Faktanya
Dari kasus yang dilaporkan pada hari Minggu, tujuh di antaranya merupakan kasus impor di Mongolia Dalam yang melibatkan pelancong dari luar negeri.
Sementara itu, Wuhan juga melaporkan lima kasus Covid-19 yang disebarkan secara lokal, yang tertinggi sejak 11 Maret 2020.
Kasus yang berada di Wuhan semua berada di kompleks perumahan yang sama di kota.
Provinsi Jilin Timur Laut juga pada hari Sabtu 9 Mei 2020, melaporkan tiga kasus lokal baru.
Baca Juga: Dinyatakan Sebagai Infeksi Klaster Baru Covid-19, Itaewon Berubah Menjadi Kota Hantu
Sementara Provinsi Liaoning dan Heilongjiang yang berdekatan, masing-masing melaporkan satu kasus.
Penambahakn kasus ini menimbulkan kekhawatiran terkait kebangkitan lagi virus corona di Negara Tiongkok.
Jumlah total yang terinfeksi virus corona saat ini di Tiongkok telah mencapai 82.918 kasus dan jumlah kematian tetap tidak bertambah dan abberada di angka 4.633.
Jumlah kasus Covid-19 asimtomatik (tidak menimbulkan gejala) , turun menjadi 12 pada 10 Mei 2020 dibandingkan dengan sebelumnya yang berjumlah 20.***