Ilmuwan Tiongkok Dituding 'Memerankan Tuhan', Ciptakan Kloning Monyet dan Kera dari Organ Manusia

- 8 Mei 2020, 17:35 WIB
Embrio babi berumur empat minggu yang telah disuntik dengan sel induk manusia
Embrio babi berumur empat minggu yang telah disuntik dengan sel induk manusia //* AP

PIKIRAN RAKYAT - Saat Amerika Serikat dan Inggris menghentikan uji coba kloning terhadap hewan primata menyerupai manusia, yaitu monyet dan kera, Tongkok malah gencar melakukan ragam pengembangan.

Dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari situs The Sun, Tiongkok menjadi pusat penelitian bagi kera dan monyet guna menolong ragam penyakit manusia di masa mendatang.

Sebelumnya, Institute of Neuroscience (ION) di Shanghai berhasil mengkloning lima bayi monyet dari kera dewasa yang telah direkayasa secara genetik.

Baca Juga: PSBB Cirebon Hari Ketiga, 59 Orang Diperiksa di Pos Check Point Jalur Mundu

Hasilnya, bayi primata lahir dengan rekayasa genetik yang mengerikan dan menyiksa bagi tubuh mereka, dengan tujuan mengembangkan perawatan penyakit Alzheimer mereka sengaja melakukan hal tersebut.

Karena penelitiannya yang begitu mengerikan, ION kerap dijuluki 'Cern of neurology primata'. 

Meski tuai ragam hujatan dari peneliti dunia, Akademi Ilmu Pengetahuan Tiongkok malah mengatakan bahwa ini merupakan pencapaian yang menandai era baru. Di mana Tiongkok dapat menghasilkan batch klon monyet terstandarisasi.

Baca Juga: Ikuti Jejak Sang Ibunda, Stephanie Poetri Bicara Soal Pengalaman Karir Bermusik di Amerika Serikat

Disebutkan, nantinya akan berfungsi sebagai model hewan dalam penelitian fungsi kognitif otak, diagnosa awal, dan intervens penyakit, serta penelitian dan pengembangan obat-obatan.

Halaman:

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Sumber: The Sun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x