Stres Rawat Pasien hingga Beruban, Perawat Tiongkok Pulang-pulang Tak Dikenali Anaknya

18 April 2020, 08:45 WIB
Ilustrasi perawat. //Twitter

PIKIRAN RAKYAT - Tiongkok telah menutup beberapa rumah sakit rujukan Covid-19, karena sebagian besar rumah sakit sudah tidak menerima laporan keluhan dari penderita corona, momen ini dimanfaatkan sejumlah tenaga medis untuk kembali pulang dan berkumpul bersama keluarga.

Pasalnya selama masa penanganan virus corona, sejumlah tenaga medis diminta untuk lakukan isolasi diri dari keluarga guna menghindari risiko penularan Covid-19.

Momentum kebahagiaan ini juga disambut baik seorang perawat di Tiongkok, yang akhirnya bisa pulang usai bertugas selama lebih dari dua bulan di Wuhan untuk merawat pasien Covid-19.

Baca Juga: Terbiasa Jelajahi Dunia dengan Mobil, Pelancong Belgia Terkurung karena Corona

Namun, perawat pria ini harus menerima kenyataan pahit, bahwa sang anak tidak lagi mengenali dirinya, karena telah ditinggal sekian lama, menyusul perubahan fisik yang terjadi pada dirinya cukup membuat keluarga semakin pangling.

Dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari situs The Star, pria bernama Wang Benxue yang berumur 39 tahun ini, berprofesi sebagai perawat di salah satu rumah sakit rujukan Covid-19 Wuhan, Tiongkok. Ia pergi meinggalkan keluarganya dan berangkat ke Wuhan pada 4 Februari lalu.

Wang Benxue, pamit untuk merawat pasien Covid-19 yang membludak disana, sehingga keluarga sadar betul untuk tidak berharap bertemu dalam waktu singkat, meningat saat itu Tiongkok mengalami lonjakan pasien yang begitu tinggi.

Baca Juga: Kurang Aktif Bawa Gerbong Legislatif Atasi Corona, Ketua DPRD Kota Cirebon Dikritisi

Faktor yang membuat Wang Benxue kini tidak dikenali sang anak, karena rambut Wang telah berubah, semula berwana hitam layaknya orang dewasa seusianya, namun Wang pulang dengan keadaan rambut berubah menjadi putih tentunya bukan karena diwarnai melainkan akibat dipenuhi uban.

Ketika tiba dirumah di wilayah Guizhou pada 1 April 2020 lalu, Wang memanggil putrinya yang berusia 3 tahun, namun bocah itu malah bertanya, "Siapa kamu?". Kemudian Wang nampak sedih dan terus mengingatkan putrinya dari kejauhan.

Selang waktu beberapa lama, setelah sang ibu mengingatkan putrinya bahwa pria berambut putih itu adalah ayanya. Bocah perempuan itu langsung berlari dan memeluk sang ayah, dengan penasaran menarik-narik rambut yang ia kira rambut palsu, sebab putih.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Cirebon Sabtu, 18 April 2020: Pabedilan dan Lemahwungkuk Hujan Ringan

Wang mengakui bahwa adegan kikuk ini membuatnya begitu bersedih. Ia menuturkan bahwa stres yang dialami saat merawat pasien-pasien virus corona telah membuat rambut hitam Wang berubah menjadi putih hanya dalam waktu dua bulan.

Diketahui belakangan, pria beranak satu ini bertugas di Rumah Sakit Jianghan Fangchang dan bertanggung jawab merawat sebanyak 21 pasien virus corona.

Sementara itu, Tiongkok yang kini telah mencabut lockdown atau penguncian wilayah per 8 April 2020 lalu, masih melaporkan jumlah terinfeksi meski tidak sebesar lonjakan di bulan Februari lalu.***

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Sumber: The Star

Tags

Terkini

Terpopuler