Terbiasa Jelajahi Dunia dengan Mobil, Pelancong Belgia Terkurung karena Corona

- 18 April 2020, 08:00 WIB
ILUSTRASI Mobil untuk berlibur
ILUSTRASI Mobil untuk berlibur /*/Car Finance UK

PIKIRAN RAKYAT - Sebuah komunitas pelancong yang terdiri dari warga Belgian Etienne Charpentier dan keluarganya, mengeluhkan kebijakan lockdown atau pembatasan wilayah yang diberlakukan akibat wabah Covid-19.

Pasalnya, kehidupan kelompok pelancong ini tidak terbiasa berdiam diri dirumah, mengingat mobil adalah rumahnya dan penjelajahan dari suatu kota ke kota lainnya atau dari suatu negara ke negara lainnya merupakan bagian dari hidup mereka.

"Kehidupan tidak lagi sama, semua berubah dan terbalik, kami tidak melakukan apa yang ingin kami lakukan lagi," kata Charpentier yang merupakan Presiden dari komisi nasional pelancong Belgia, seperti dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari situs Reuters.

Baca Juga: Sambut Bulan Penuh Ampunan, Berikut Fakta-fakta Tentang Bulan Suci Ramadhan di Indonesia

Komunitas ini bernama komunitas Sinti, atau kerap dikenal komunitas Roma Eropa. Kala jutaan orang di seluruh benua terkunci di dalam rumah mereka guna memutus rantai penyebaran akibat Covid-19, para pelancong Belgia merasa sulit untuk tetap menetap di satu tempat tanpa dapat bergerak bebas.

Mengingat, mobil adalah tempat tinggal mereka, dan mengelilingi dunia merupakan aktivitas mereka, maka penguncian wilayah ini telah merenggut kebahagiaan komunitas ini.

"Rumah kami adalah trailer (rumah mobil, red.) kami, sehingga kami tidak memiliki banyak kemudahan tinggal di dalam ruangan, seperti yang kami lakukan di luar ruangan," kata Charpentier saat diwawancara.

Baca Juga: Soal Bantuan Program Misbar dari Provinsi, DSPPPA Kota Cirebon Masih Tunggu Jumlah Pasti

Mereka mengungkap bahwa kesulitan terbesar yang dihadapi saat ini, ketika tidak diperbolehkan mengunjungi keluarga di Prancis yang terdampak parah Covid-19.

Halaman:

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x