Finlandia Berhentikan Penggunaan Vaksin Moderna untuk Pria dengan Kriteria Ini

8 Oktober 2021, 18:30 WIB
Penggunaan vaksin Covid-19 Moderna, tidak di berlakukan untuk pria kelahiran 1991 ke atas di Finlandia. /Pexels/Maksim Goncharenok.

PR CIREBON – Setelah muncul laporan adanya efek samping Kardiovaksular langka, penggunaan vaksin Covid-19 Moderna, tidak di berlakukan untuk pria kelahiran 1991 ke atas di Finlandia.

Pemberhentian vaksin Moderna di sebabkan karena, adanya peningkatan kasus miokarditis dan prikarditis di kalangan remaja dan dewasa. Dan juga kondisi tersebut melibatkan, peradangan pada jantung dan lapisannya.

”Hubungannya sangat jelas ketika menyangkut vaksin Spikevak Moderna, terutama setelah dosis kedua,” ujar tim kesehatan.

Baca Juga: Rebut Kekuasaan Afghanistan Sejak Agustus Lalu, Taliban Akui Kesulitan Dapat Pengakuan Secara Internasional

Kepala ahli Epidemiologi Swedia Anders Tegnell mengatakan, badan kesehatan akan meningkatan dan terus memantau situasi dengan cermat.

Juga memastikan vaksin Covid-19 selalu aman dan memberikan perlindungan yang efektif untuk penyakit tersebut.

Pengumunan oleh Pejabat Kesejahteraan Swedia dan Denmark pada Rabu sore, bahwa mereka akan menangguhkan penggunaan vaksin Moderna di seluruh penduduk dewasa maupun anak-anak.

Baca Juga: Ini Dia Film yang Akan Tayang di Trans TV pada 7 Oktober 2021, Ada Under Siege dan A Good Man

Data yang dikumpulkan dari empat negara di Nordik, menunjukan bahwa adanya peningkatan radang jantung ketika di vaksinasi dengan Moderna, meskipun jumlahnya tidak begitu signipikan.

Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Antaranews, pria di bawah usia 30 tahun, yang sudah menerima vaksin Spikevax Moderna, memiliki resiko yang cukup tinggi dan tidak sedikit dari mereka mengalami Miokarditis, menurut direktur badan studi di Nordik.

Direktur dari badan tersebut yaitu Mika Salminen mengatakan, miokarditis atau peradangan otot jantung itu biasanya sembuh beberapa hari dengan sendirinya.

Baca Juga: 10 Makanan Ini Dapat Menurunkan Kadar Kolesterol Secara Alami, Salah Satunya Delima

Sebagai langkah antisipasi, pemerintah Finlandia hanya akan memberikan vaksin Pfizer untuk anak laki-laki dan pria.

Tidak hanya Salminen yang memberikan tanggapan, juru bicara dari Moderna juga mengatakan bahwa, perusahaan telah mengetahuai keputusan regulator Swedia dan Denmark.

Resiko miokarditis, secara substansial meningkat terhadap mereka yang terkena Covid-19, dan vaksinasi adalah cara terbaik untuk terlindung dari resiko.

Baca Juga: Joe Biden Tunjuk CIA Bentuk Unit yang Fokus pada Tiongkok, Ungkap Kekhawatiran Soal Ini

Uni Eropa dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Regulator dari Amerika Serikat juga mengatakan, bahwa manfaat dari vaksinasi yang berbasis teknologi masih lebih besar daripada resiko mencegah virus corona.

Sementara di Denmark, Otoritas kesehatan setempat tidak akan memberikan vaksinasi Moderna terhadap orang di bawah usia 18 tahun, karena mencegah efeksamping yang buruk.***

Editor: Tita Salsabila

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler