PR CIREBON – Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) semakin berupaya untuk memberikan vaksin booster pada warga dengan kriteria tertentu.
Untuk mewujudkannya, mereka menyebut bahwa Badan Pengawas Obat dan Makanan AS bekerja sama dengan pembuat vaksin Pfizer dan Moderna.
Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Reuters, kerjasama itu dilakukan untuk memungkinkan orang-orang tertentu yang rentan bisa menerima suntikan booster vaksin Covid-19.
Baca Juga: Raffi Ahmad Ungkap Ingin Liga Sepak Bola Indonesia Segera Dimulai, Valentino Simanjuntak: Saya Siap!
Tujuan pemberian vaksin booster itu, menurut CDC, adalah untuk meningkatkan respons kekebalan orang-orang yang rentan itu.
Berbicara pada konferensi pers Covid-19 Gedung Putih, Direktur CDC Rochelle Walensky mengatakan suntikan akan tersedia untuk orang-orang tertentu yang memiliki kekebalan sedang dan berat.
Hal itu seperti orang yang telah menjalani transplantasi organ dan beberapa pasien kanker. Dia memperkirakan kelompok orang yang rentan tersebut kurang dari 3 persen orang dewasa.
Baca Juga: Ramalan Kartu Tarot 13 Agustus 2021: Capricorn Buat Keputusan Objektif, Sagitarius Waktunya Mundur
"Tindakan ini adalah tentang memastikan yang paling rentan, yang mungkin memerlukan dosis tambahan untuk meningkatkan respons biologis mereka terhadap vaksin agar lebih terlindungi dari Covid-19," kata Walensky.