PR CIREBON - Dilaporkan Korea Utara meluncurkan dua rudal balistik di lepas Pantai Timur mereka pada Rabu, 15 September 2021.
Peluncuran tersebut dua hari setelah Korea Utara menyatakan berhasil menguji coba rudal jelajah jarak jauh baru.
Menurut Kepala Staf Gabungan Korea Selatan, rudal terbaru Korea Utara itu ditembakkan ke perairan lepas Pantai Timur Semenanjung Korea.
Baca Juga: Orang di Lingkaran Dalamnya Positif Covid-19, Presiden Rusia Vladimir Putin Lakukan Isolasi Mandiri
Penjaga pantai Jepang mengatakan rudal tersebut mendarat di perairan antara Jepang dan Semenanjung Korea di luar Zona Ekonomi Eksklusif Jepang.
Dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari NY Post, tercatat tidak ada kapal atau pesawat yang dilaporkan rusak dalam peluncuran rudal tersebut.
Menurut Kantor Berita Pusat Korea, pada Senin, Kerajaan Hermit mengatakan uji peluncuran rudal yang baru dikembangkan,
Baca Juga: Mobilitas Internasional Dikawal Ketat Pemerintah Indonesia, Simak Persyaratannya
Jarak dari rudal baru itu mencapai target 932 mil jauhnya pada hari Sabtu dan Minggu.
Korea Utara menyebut rudal mereka sebagai senjata strategis yang sangat penting.
Peluncuran akhir pekan yang dilaporkan adalah aktivitas pengujian pertama yang diketahui Korea Utara sejak Maret.
Baca Juga: Sempat Dirumorkan Meninggal, Pendiri Taliban Mullah Baradar Konfirmasi Dirinya Masih Hidup
Negosiasi nuklir antara AS dan Korea Utara telah menemui jalan buntu sejak pertemuan puncak 2019 antara Presiden Donald Trump dan Kim Jong Un.
Pembicaraan terhenti usai AS menolak permintaan Korea Utara.
Bantuan yang diajukan terkait sanksi besar sebagai imbalan atas penyerahan sebagian kemampuan nuklirnya.
Baca Juga: Semakin Memanas, Yaman Kembali Mundur dan Houthi Ancam Kuasai Benteng Terakhir Pemerintah
Tidak ada kemajuan di bawah pemerintahan Biden dengan Korea Utara.
Mereka menolak peluang apa pun dalam dialog dan menuntut pemerintah AS meninggalkan kebijakan 'bermusuhan' terlebih dulu.***