Semakin Memanas, Yaman Kembali Mundur dan Houthi Ancam Kuasai Benteng Terakhir Pemerintah

- 15 September 2021, 12:30 WIB
Situasi antara Yaman dan Houthi semakin hari semakin memanas, dengan negara Timur Tengah tersebut kembali mundur.
Situasi antara Yaman dan Houthi semakin hari semakin memanas, dengan negara Timur Tengah tersebut kembali mundur. //Reuters

PR CIREBON - Yaman dan kelompok Houthi semakin hari semakin memanas.

Setelah sejumlah kemunduran, Houthi merebut kembali distrik Rahabah dan sekarang mengancam untuk menguasai Marib, benteng terakhir pemerintah.

Ribuan warga sipil telah mengungsi di Marib Yaman setelah serangan Houthi yang dimulai pada awal September melihat kelompok pemberontak menguasai sebuah distrik kunci di selatan kegubernuran.

Baca Juga: Jadwal TV Hari Ini, Rabu 15 September 2021: ANTV, Trans 7, dan TV One

Rahabah, yang terletak di sebelah timur ibu kota yang dikuasai Houthi, Sanaa, direbut pada 8 September setelah pertempuran sengit yang menewaskan sedikitnya 65 pejuang di kedua sisi.

“Banyak keluarga terpaksa tinggal di tempat terbuka tanpa tempat berlindung yang layak dalam kondisi yang mengerikan"

"Mereka kekurangan kebutuhan paling dasar, seperti tempat tinggal, makanan, air, dan fasilitas pendidikan,” tambah Balgaith, dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari Al Jazeera.

Baca Juga: Ramalan Kartu Tarot 15 September 2021: Menangislah Aries, Selamat Cancer Banyak Hal-hal Baik Datang

Rahabah telah menjadi percikan terang bagi pasukan pemerintah dalam satu tahun yang telah diselingi oleh kemunduran militer. Namun, penangkapan Houthi menandai pembalikan terbaru mereka.

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x