PR CIREBON- Perdana Menteri (PM) Pakistan Imran Khan pada hari Sabtu, 4 September 2021 mengatakan dunia harus terlibat dengan Afghanistan.
Hal itu diungkapkan PM Pakistan Imran Khan untuk mengatasi kebutuhan kemanusiaan dan memberikan stabilitas ekonomi untuk mencegah krisis pengungsi di negara yang dilanda perang, Afghanistan.
Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari India Today, seruan terhadap dunia untuk membantu Afghanistan itu disampaikan PM Pakistan Imran Khan saat berbicara dengan Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa Antonio Guterres melalui telepon.
Dalam perbincangan itu, kedua pemimpin membahas perkembangan di Afghanistan, dengan fokus khusus pada situasi kemanusiaan.
Menurut sebuah pernyataan oleh Kantor Perdana Menteri, Imran Khan menggarisbawahi perlunya komunitas internasional untuk menjadi lebih terlibat dengan Afghanistan.
Lebih lanjut, ungkapnya, sesuai dengan prioritas mendesak untuk menangani kebutuhan kemanusiaan dan memastikan stabilitas ekonomi.
Baca Juga: Siapa Mullah Abdul Ghani Baradar, Salah Satu Pendiri Taliban yang Siap Memimpin Afghanistan
“Langkah-langkah seperti itu tidak hanya akan memperkuat keamanan tetapi juga mencegah eksodus massal warga Afghanistan dari negara mereka, sehingga mencegah krisis pengungsi di Afghanistan,” katanya.
Imran Khan menyoroti pentingnya perdamaian, stabilitas dan penyelesaian politik inklusif di Afghanistan.
Menurut pernyataan itu, ia menekankan bahwa kesempatan untuk akhirnya mengakhiri 40 tahun konflik di negara itu harus diambil dengan memungkinkan Afghanistan untuk mencapai perdamaian abadi, keamanan dan kemakmuran.
Baca Juga: Ramalan Horoskop Karier Keuangan, 5 September 2021: Scorpio Ada Kontrak Baru, Sagitarius Dapat Hasil
Dia menghargai peran vital PBB dalam memberikan bantuan kemanusiaan yang sangat dibutuhkan kepada rakyat Afghanistan dan menyoroti fasilitasi yang diberikan oleh Pakistan kepada PBB, termasuk dengan membantu upaya evakuasi dan relokasi.
Menjamin Guterres tentang kelanjutan kerja sama Pakistan dengan PBB dalam memenuhi mandatnya, Imran Khan menegaskan kembali dukungan penuh Pakistan untuk kelancaran misi kemanusiaan PBB untuk Afghanistan, kata pernyataan itu.
Seperti diketahui, kelompok Taliban kembali menguasai Afghanistan setelah sebelumnya berhasil menduduki ibu kota Kabul pada pertengahan Agustus.
Sementara itu, sebelum Taliban berhasil menguasai Afghanistan, Presiden Ashraf Ghani dan sejumlah diplomat telah lebih dulu meninggalkan negara itu, dengan alasan untuk menghindari konflik pertumpahan darah.
Kini, pasca Afghanistan dikuasai Taliban, warga negara itu dilanda ketakutan karena khawatir sistem pemerintahan di masa lalu kembali diterapkan kelompok tersebut.***