Bantah Teori Kebocoran Virus Covid-19 di Negaranya, Tiongkok Minta WHO Selidiki Laboratorium AS

26 Agustus 2021, 09:45 WIB
Tiongkok meminta WHO untuk menyelidiki laboratorium AS yang dicurigai mereka alami kebocoran virus Covid-19. /unsplash/Viktor Forgacs/

PR CIREBON – Utusan Tiongkok untuk PBB, Chen Xu, meminta Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk menyelidiki laboratorium AS dalan rangka mencari tahu asal usul Covid-19.

Permintaan itu merupakan balasan dari Beijing terhadap teori bahwa Covid-19 pertama kali muncul dari laboratorium di Wuhan, Tiongkok.

Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari The Straits Times, surat utusan Tiongkok kepada kepala WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus itu bertepatan dengan diterima laporan badan-badan intelijen AS untuk Presiden Joe Biden tentang asal-usul Covid-19.

Baca Juga: Okky Lukman Ulang Tahun, Iis Dahlia: Selalu Ceria dan Penuh Tawa

"Jika beberapa pihak berpandangan bahwa hipotesis 'kebocoran lab' tetap terbuka, maka laboratorium Fort Detrick dan University of North Carolina (UNC) di AS yang harus tunduk pada penyelidikan transparan dengan akses penuh," kata utusan Tiongkok di Jenewa itu.

Dalam suratnya, Chen juga mencatat bahwa tim gabungan WHO-Tiongkok menemukan bahwa kecil kemungkinan Covid-19 bocor dari Institut Virologi Wuhan.

Pada Mei lalu, Joe Biden memerintahkan badan intelijen AS untuk menyelidiki dan memeriksa berbagai teori tentang bagaimana pandemi dimulai.

Baca Juga: Hoaks atau Fakta: Benarkah John Cena Meninggal Dunia?

Penyelidikan itu termasuk melalui kecelakaan laboratorium di Tiongkok, atau apakah virus itu pertama kali berasal dari hewan sebelum menular ke manusia.

Tinjauan 90 hari berakhir pada 24 Agustus kemarin, dan Joe Biden diberi pengarahan tentang temuannya.

Pejabat di Washington mengatakan akan memakan waktu beberapa hari sebelum versi laporan yang tidak dirahasiakan akan tersedia untuk umum.

Baca Juga: Tips Memilih dan Membeli Motor Matic Baru untuk Pemula

Tetapi Tiongkok mengeluarkan beberapa pernyataan dalam beberapa minggu dan hari menjelang rilis laporan tersebut.

Mereka menunjuk ke posting Facebook yang konon dari seorang peneliti Swiss, dan menggunakan musik rap dan kartun untuk mencoba dan membuat skeptisisme atas laporan AS dan mengaburkan temuannya.

Juru bicara kementerian luar negeri Tiongkok dan media pemerintah mendorong teori bahwa virus itu bocor dari pangkalan militer Fort Detrick di Maryland.

Baca Juga: Felicya Angelista Cerita Tentang Kandungannya: Udah Berasa Banget Tendangan

Pangkalan itu pernah menjadi pusat program senjata biomedis AS dan sekarang menjadi laboratorium yang melakukan penelitian virus.

Chen juga meminta WHO untuk menyelidiki laboratorium peneliti virus corona UNC Ralph Baric, yang dikenal melakukan penelitian "gain-of-function".

Prof Baric berpendapat bahwa penelitian semacam itu diperlukan untuk mengembangkan vaksin dan perawatan terhadap virus yang muncul.

Baca Juga: Jadwal TV Hari Ini, Kamis 26 Agustus 2021: ANTV, Trans 7, dan TV One

Kemudian juru bicara kementerian luar negeri Tiongkok Wang Wenbin kembali menuduh Washington mempolitisasi penyelidikan tentang asal-usul Covid-19.

"Pemerintah AS menggunakan apa yang disebut penyelidikan ini, bukan untuk menemukan kebenaran tentang asal usul virus corona, ini bukan laporan ilmiah berdasarkan fakta dan metode ilmiah.

“AS menyalahkan Tiongkok dan melalaikan tanggung jawabnya atas kegagalannya untuk memerangi pandemi," ujar Wang pada konferensi pers.***

Editor: Linda Agnesia

Sumber: The Straits Times

Tags

Terkini

Terpopuler