PR CIREBON – Sebuah buku yang ditulis oleh penulis dan aktivis asal Amerika, Steven Mosher, menyebut bahwa Tiongkok sedang membangun tiga laboratorium lagi.
Penulis menyebutkan dalam bukunya bahwa laboratorium itu seperti yang sekarang sedang diselidiki oleh badan intelijen AS karena teori kebocoran Covid-19, yang berada di Wuhan, Tiongkok.
Buku tentang laboratorium di Tiongkok itu berjudul The Politically Incorrect Guide to Pandemics karya Mosher, yang akan diterbitkan pada bulan Maret tahun depan.
Isinya mengatakan bahwa Tiongkok bergerak maju dengan rencana untuk memperluas kapasitas teknologinya dalam melaksanakan apa yang disebutnya ‘penelitian biosekuriti.’
Menurut penulis, seperti dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari New York Post, pejabat Tiongkok mengklaim pekerjaan itu dimaksudkan untuk memerangi penyakit mematikan di masa depan.
Namun, Mosher berpendapat, kekhawatirannya adalah bahwa ini hanyalah perlindungan sipil untuk lebih lanjut, dan perluasan besar program senjata biologis Tiongkok.
Baca Juga: Hubungan Dua Negara Semakin Buruk, Tiongkok Kini Terapkan Sanksi Balasan pada AS
Tahun lalu, Mosher menulis kolom opini untuk media lokal AS di mana ia menyebutkan bahwa SARS-CoV-2 mungkin telah bocor dari Institut Virologi Wuhan.