Kepala CIA Tertangkap Basah Lakukan Pertemuan Rahasia dengan Salah Satu Pendiri Taliban di Afghanistan

25 Agustus 2021, 21:00 WIB
Kepala CIA adakan pertemuan rahasia dengan Taliban di Afghanistan. //MCE Zone/

PR CIREBON - Publik kembali ramai dengan beredarnya Kepala Badan Intelijen Pusat (CIA) Amerika Serikat (AS) yang terpergok mengadakan pertemuan rahasia dengan Taliban.

Kepala CIA dari AS tersebut diketahui mengadakan pertemuan rahasia dengan salah satu pendiri Taliban di Ibukota Afghanistan, Kabul.

Diinformasikan pertemuan rahasia yang terjadi pada hari Senin, 23 Agustus 2021, terbongkar publik setelah Kepala CIA, William Burns dengan salah satu pendiri Taliban, Mullah Abdul Ghani Baradar terlihat di Kabul.

Baca Juga: Berhasil Lulus dan Dapat Gelar Sarjana Ilmu Komunikasi, Prilly Latuconsina Banjir Ucapan Selamat

Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Aljazeera, pertemuan rahasia Kepala CIA dengan Pendiri Taliban apabila dikonfirmasi bisa disebut sebagai pertemuan tingkat tertinggi antara kelompok Taliban dan pemerintahan Joe Biden.

Hal ini bermula setelah upaya untuk mengevakuasi ribuan orang dari Afghanistan semakin terkendala karena banyaknya orang yang datang ke bandara Kabul dengan waktu terbatas.

Perlu diketahui bahwa Kepala CIA, William Burns adalah salah satu diplomat paling berpengalaman yang dimiliki Presiden AS, Joe Biden.

Baca Juga: Mitos dan Fakta Seputar Kafein, Pecinta Kopi Harus Tahu!

Di sisi lain, Baradar adalah orang yang menjadi petinggi bidang politik Taliban dan bisa disebut sebagai salah satu pemimpin tertinggi dalam rezim baru Afghanistan.

Meski sudah tertangkap basah, Juru bicara CIA menolak untuk berkomentar mengenai pertemuan tersebut kepada awak media.

Mereka hanya menanggapi dengan ‘Kami tidak pernah membahas perjalanan yang dilakukan direktur (pemimpinnya).’

Baca Juga: Temukan Kepribadian dan Kiat untuk Masa Depan Melalui Gambar Pertama yang Terlihat, Kamu Harus Hati-hati!

Walaupun tidak tahu secara pasti apa yang dibahas dalam pertemuan tersebut, kemungkinan besar pembicaraan mengarah kepada penundaan tenggat waktu bagi AS dalam menyelesaikan evakuasinya dari bandara Kabul di Afghanistan.

Pasalnya masih ada ribuan Afghanistan yang ketakutan dengan kembalinya Taliban ke pemerintahan dan mereka masih berharap untuk bisa melarikan diri dari negaranya.

Presiden Joe Biden telah menetapkan tenggat waktu 31 Agustus untuk menyelesaikan pengangkutan udara yang seketika menjadi kacau.

Baca Juga: Usai Hapus Akun Kris Wu, Weibo Kini Tutup 145 Lainnya Termasuk yang Membela sang Penyanyi

Ribuan pasukan AS dan Inggris dikerahkan dan tidak akan segan untuk memperpanjang batas waktunya untuk proses evakuasi jika diperlukan.

Keadaan ini bertentangan, pasalnya pada Senin, 23 Agustus 2021 Juru Bicara Taliban memperingatkan kalau mereka tidak menyetujui adanya perpanjangan.

Juru Bicara Taliban, Suhail Shaheen menyampaikan kalau AS dan Inggris akan menerima konsekuensinya apabila mengabaikan peringatan tersebut.

Baca Juga: Di Tengah Kasus Pelecehan Seksual, Kris Wu Justru Dikabarkan Memiliki Seorang Putri Berusia 2 Tahun!

“Jika AS atau Inggris mencari waktu tambahan untuk melanjutkan evakuasi, jawabannya tidak. Atau akan ada konsekuensinya,” ucap Suhail.***

Editor: Aliyah Bajrie

Sumber: Al Jazeera

Tags

Terkini

Terpopuler