Presiden Iran Ebrahim Raisi Sebut Kekalahan AS Harus Bisa Hidupkan Kembali Perdamaian di Afghanistan

17 Agustus 2021, 10:30 WIB
Presiden Iran Ebrahim Raisi menyebutkan bahwa kekalahan AS yang ramai dikabarkan ini, harus hidupkan kembali Afghanistan. //Instagram/@centerforhumanright

PR CIREBON – Presiden Iran Ebrahim Raisi mangatakan kekalahan Amerika Serikat (AS) harus bisa menghidupkan kembali perdamaian dan keamanan di Afghanistan.

Insiden Taliban yang menguasai Afghanistan yang tengah ramai ini dinilai sebagai kekalahan bagi AS.

Hal tersebut, menurut Ebrahim Raisi harus dijadikan kesempatan bagi Afghanistan untuk kembali memperkuat persatuan Negara itu.

Baca Juga: Buka Suara soal Hubungannya dengan Henny Rahman Sebelum Menikah, Alvin Faiz: Supaya Tidak Fitnah!

“Kekalahan Amerika Serikat (AS) di negara tetangga Afghanistan harus diubah menjadi kesempatan untuk menghidupkan kembali kehidupan, keamanan dan perdamaian abadi di negara itu,” kata Presiden Iran Ebrahim Raisi.

Presiden Iran yang baru itu mengatakan kepada menteri luar negeri, Mohammad Javad Zarif, dalam panggilan telepon pada Senin, 16 Agustus 2021.

Sebagai negara tetangga dan bersaudara, Iran mendorong semua kelompok di Afghanistan untuk bekerja sama menuju persatuan nasional.

Baca Juga: Ungkap Hubungannya dengan Zikri Daulay, Alvin Faiz : Yang Manasin Pihak Luar dan Netizen Saja

Hal itu disampaikan dalam sebuah situs web Iran, sebagaimana dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari Your Tango Al Jazeera.

“Republik Islam Iran percaya bahwa pemerintahan kehendak orang-orang Afghanistan yang dirugikan selalu menciptakan keamanan dan stabilitas,” katanya.

“Sementara secara sadar memantau perkembangan di negara itu, Iran berkomitmen untuk melakukan hubungan bertetangga,” lanjutnya. 

Baca Juga: Cocok untuk Sarapan, Intip Resep Mudah Membuat Omelet Telur Jamur ala Chef Devina Hermawan

Pada Minggu, setelah Kabul direbut oleh Taliban, menteri luar negeri Iran memberikan reaksi besar ketika dia menyambut baik pembentukan dewan koordinasi.

“Kami berharap itu dapat mengarah pada dialog dan transisi damai di Afghanistan,” kata Zarif dalam sebuah tweet, menambahkan bahwa kekerasan, perang, dan pendudukan tidak pernah menyelesaikan masalah.

Awal bulan ini, Presiden Ashraf Ghani, yang melarikan diri dari Afghanistan menjadi salah satu pejabat paling senior yang ambil bagian dalam upacara pelantikan Raisi di Teheran.

Baca Juga: Ramalan Kartu Tarot 17 Agustus 2021: Capricorn Ada yang Menghalangi, dan Pisces Jangan Melunak

Sebuah pernyataan oleh kementerian luar negeri Iran mengatakan Zarif menekankan perlunya mencegah lebih banyak kekerasan dan perang.

Dia juga menyebut pemindahan warga Afghanistan dan pengungsian mereka di negara-negara tetangga sebagai salah satu aspek paling penting dan mendesak dari perkembangan di Afghanistan.

Seorang pejabat Iran mengatakan bahwa negara itu telah menyiapkan akomodasi di tiga provinsi yang berbatasan dengan Afghanistan untuk memberikan perlindungan sementara kepada warga Afghanistan yang melarikan diri dari konflik di negara mereka.

Baca Juga: Ramalan Kartu Tarot 17 Agustus 2021: Aries Jangan Ikut Campur, Taurus Uang Ada di Depan Mata

Puluhan warga Afghanistan di Teheran berdemonstrasi di depan Kantor PBB, meneriakkan slogan-slogan yang menentang Taliban.

Kementerian luar negeri Iran mengumumkan bahwa mereka telah mengurangi kehadiran diplomatiknya di Afghanistan, hanya menyisakan beberapa staf di kedutaan besarnya di Kabul.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Al Jazeera

Tags

Terkini

Terpopuler