Tahun Baru Islam 2021: Apa yang Perlu Anda Ketahui, Sejarah hingga Perayaannya di Seluruh Negara Muslim

8 Agustus 2021, 17:30 WIB
Ilustrasi. Inilah yang perlu anda ketahui soal Tahun Baru Islam atau Hijriah, dari sejarah hingga perayaannya di negara Muslim dunia. /Pixabay/maxos_dim

PR CIREBON - Tahun Baru Islam, atau tahun baru Hijriah, menandai dimulainya kalender bulan Muslim. Tahun ini, jatuh pada minggu kedua Agustus yakni tanggal 10 Agustus 2021.

Adapun kalender tersebut telah dimulai selama lebih dari 1.440 tahun dan digunakan untuk menentukan tanggal peristiwa penting Muslim, termasuk awal Ramadhan (bulan puasa), Idul Fitri dan dimulainya haji.

Kalender ini berjalan selama 354 atau 355 hari , kira-kira 11 hari lebih pendek dari kalender matahari dan kalender Gregorian.

Baca Juga: Ramalan Horoskop Karier Keuangan, 8 Agustus 2021: Aquarius Dapat Rezeki, Pisces Kerja Keras, dan Aries Ketat

Tahun ini terdiri dari 12 bulan yang diawali dengan Muharram dan diakhiri dengan Dzulhijjah. Setiap bulan dimulai dengan penampakan bulan baru.

Dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari Al Jazeera, inilah yang perlu anda ketahui soal Tahun Baru Islam dari sejarah hingga perayaannya.

Bagaimana awal tahun baru ditentukan?

Tanggal dimulainya Tahun Baru Muslim atau Hijriah ditentukan oleh berbagai teknik, termasuk penggunaan perhitungan ilmiah dan astronomi, atau melakukan latihan penampakan bulan resmi.

Baca Juga: Polisi Menetapkan Status Jerinx SID Sebagai Tersangka: Istri Saudara J Juga Kita Lakukan Pemeriksaan

Metode yang diadopsi berbeda-beda dari satu negara ke negara lain.

Menurut perhitungan Pusat Astronomi, hari pertama tahun baru 2021 akan jatuh pada Selasa, 10 Agustus, di sebagian besar dunia.

Kapan kalender dimulai?

Tahun baru Islam dimulai dengan migrasi yang dilakukan oleh Nabi Muhammad, juga dikenal sebagai Hijrah.

Baca Juga: Ramalan Horoskop Karier Keuangan, 8 Agustus 2021: Leo Unjuk Keahlian, Virgo Gelisah, dan Masalah Libra Selesai

Nabi Muhammad dan para sahabatnya dari Mekah ke Madinah pada 622 M, setelah mereka berulang kali dianiaya dan diancam.

Hijrah, yang dianggap sebagai salah satu peristiwa terpenting adalah sejarah Islam dipilih sebagai titik awal penanggalan pada tahun 639 M oleh Umar ibn al-Khattab, khalifah kedua.

Bagaimana Tahun Baru Islam dirayakan?

Meskipun tidak ada perayaan besar yang diadakan di sebagian besar negara mayoritas Muslim, banyak yang menyatakan hari libur umum untuk memperingatinya.

Baca Juga: Pekan Menyusui Sedunia, Simak Pentingnya ASI Bagi Bayi, Salah Satunya Terhindar dari Paparan Covid-19

Ini termasuk Uni Emirat Arab, Indonesia, Arab Saudi dan Tunisia.

Sejarah peristiwa di bulan Muharam

Selain tanggal 1 Muharam diperingati sebagai awal perhitungan kalender Islam, ada beberapa peristiwa penting yang terjadi di bulan ini.

10 hari pertama Muharram memiliki makna yang cukup besar bagi umat Islam terutama Muslim Syiah yang berduka atas kematian Husain Ibn Ali al-Hussein, cucu Nabi Muhammad yang meninggal pada Pertempuran Karbala pada tahun 680 M.

Baca Juga: Ramalan Horoskop Karier Keuangan, 8 Agustus 2021: Taurus Untung, Gemini Harus Adil, dan Cancer Fokus Bekerja

Kematian al-Hussein terjadi pada hari 10 Muharram, yang dikenal secara luas sebagai hari Ashura.

Ini diperingati oleh Muslim Syiah dalam beberapa cara, termasuk dengan ekspresi publik berkabung dan dengan mengunjungi kuil al-Hussein di Karbala, Irak.

Sementara itu, beberapa Muslim Sunni memperingati hari itu dengan berpuasa sunnah Ashuro.

Baca Juga: Pro Kontra Soal Tren Ikoy-ikoyan, Denny Sumargo ke Arief Muhammad: Lu Iseng, atau Ada Strategi Marketing?

Tahun lalu, beberapa negara Muslim membatasi aktivitas di Ashura untuk membantu mengendalikan penyebaran Covid-19.

Langkah-langkah serupa kemungkinan akan diambil tahun ini ketika varian Delta dari virus corona melonjak di seluruh dunia, termasuk di negara-negara mayoritas Muslim.

Hari Asyura juga penting karena itu adalah ketika Nabi Nuh (Nuh) meninggalkan bahtera dan hari Musa (Musa) diselamatkan dari firaun Mesir oleh Tuhan. ***

Editor: Gracia Tanu Wijaya

Sumber: Al Jazeera

Tags

Terkini

Terpopuler