India Setujui Penggunaan Darurat Vaksin Covid-19 dari Johnson and Johnson

- 7 Agustus 2021, 19:30 WIB
Ilustrasi. India setujui penggunaan darurat vaksin Johnson and Johnson.
Ilustrasi. India setujui penggunaan darurat vaksin Johnson and Johnson. /Pixabay.com/geralt

PR CIREBON - India telah menyetujui vaksin Covid-19 dosis tunggal Johnson and Johnson untuk penggunaan darurat pada Sabtu, 7 Agustus 2021.

Penggunaan darurat vaksin Covid-19 itu diumumkan oleh menteri kesehatan Mansukh Mandaviya dalam sebuah tweet.

Johnson and Johnson telah mengajukan permohonan persetujuan penggunaan darurat vaksin, kata perusahaan itu pada Jumat.

Baca Juga: Ekonomi Indonesia Tumbuh 7,07 Persen, Adhie Massardi: Ngelindur?

Dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari Reuters, vaksin akan dibawa ke India melalui perjanjian pasokan dengan pembuat vaksin lokal, Biological E Ltd, kata JNJ.

Otoritas kesehatan India sejauh ini menyetujui penggunaan vaksin yang dikembangkan oleh AstraZeneca, Bharat Biotech, Institut Gamaleya Rusia dan Moderna.

Diketahui, kasus Covid-19 di seluruh dunia telah melampaui 200 juta pada awal pekan ini, menurut penghitungan Reuters.

Baca Juga: Pendiri SM Entertainment Lee Soo Man Menjual Saham Kepemilikannya, Fans Memintanya untuk Kembali

Hal itu disebabkan oleh varian Delta yang lebih menular dan mengancam daerah dengan tingkat vaksinasi rendah.

Halaman:

Editor: Al Makruf Yoga Pratama

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x