PR CIREBON- Dua pelatih Belarusia yang mempersingkat sprinter Krystsina Tsimanouskaya di Olimpiade Tokyo 2020 telah dicabut akreditasinya dan dikeluarkan dari perkampungan atlet, kata Komite Olimpiade Internasional (IOC), Jumat, 6 Agustus 2021.
Pelatih kepala atletik Yuri Moisevich dan ofisial tim Artur Shumak asal Belarusia itu diminta meninggalkan desa Olimpiade, kata IOC , beberapa hari setelah mereka memerintahkan Krystsina Tsimanouskaya mengemasi tasnya dan pergi ke bandara.
Dalam sebuah wawancara eksklusif dengan Reuters di Warsawa pada hari Kamis, 6 Agustus 2021 Krystsina Tsimanouskaya mengatakan kedua pejabat tersebut telah memberitahunya bahwa perintah untuk mengirimnya pulang datang dari "tempat tinggi" di Belarusia.
Baca Juga: Media Sosial Rentan Buat Pengguna Terkena Kesehatan Mental, Simak Tips Terhindar dari Depresi
Dalam sebuah kisah yang mengingatkan pada pembelotan olahraga Perang Dingin, Krystsina Tsimanouskaya menyebabkan kehebohan pada hari Minggu ketika menolak untuk naik pesawat pulang dan mencari perlindungan dari polisi Jepang sebelum mencari suaka di Polandia.
Kasus atlet berusia 24 tahun itu mengancam akan semakin mengisolasi Presiden Belarusia Alexander Lukashenko, yang berada di bawah sanksi Barat setelah tindakan keras terhadap lawan sejak tahun lalu dan yang putranya mengepalai Komite Olimpiade nasional.
"Bukan kami yang membuat keputusan, kami hanya mengeksekusinya," kata Krystsina Tsimanouskaya kepada dua pejabat itu, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Korea Times.
Baca Juga: Jadwal TV Hari Ini, Sabtu 7 Agustus 2021: RCTI, GTV, MNC TV, dan Indosiar
"Kamu punya waktu 40 menit. Kamu harus mengemasi barang-barangmu dan pergi ke bandara," sambungnya.