PR CIREBON - Adanya perubahan iklim yang dipicu oleh ulah manusia mengancam sistem kritis saat ini pada Jumat, 6 Agustus 2021.
Studi Ilmiah mengatakan perubahan iklim memainkan peran kunci dalam pengangkutan air yang lebih hangat dan lebih dingin ke seluruh Atlantik.
Selain itu, perubahan iklim yang berdampak sistem kritis tersebut akan berefek mengerikan pada suhu dunia dan ekosistem kritis.
Sebuah studi baru menunjukkan bahwa Atlantik Meridional Overturning Circulation (AMOC), bagian dari Arus Teluk, mengangkut air hangat dari daerah tropis ke utara dan air dingin dari Atlantik Utara ke selatan.
Pengangkutan tersebut melambat dan membawa lebih sedikit air hangat ke ekosistem Atlantik Utara.
Redistribusi panas secara alami ini telah lama bekerja untuk menstabilkan iklim regional dan kondisi cuaca.
Baca Juga: Daftar Sekarang! Pemerintah akan Salurkan Bantuan UKT untuk Mahasiswa Terdampak Pandemi Covid-19
Namun, para ilmuwan telah memperingatkan beberapa orang bahwa sistem ini telah melambat.