Kepala WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus Sebut 'Dunia Gagal' untuk Menghentikan Pandemi Covid-19

23 Juli 2021, 08:15 WIB
Kepala WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus sebut 'dunia gagal' hentikan pandemi, peluncuran vaksin yang tidak merata berisiko memperburuk krisis. /Instagram.com/@drtedros

PR CIREBON- Kepala Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan bahwa "dunia gagal" untuk menghentikan Covid-19.

Hal itu disampaikan kepala WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus kepada kepala Olimpiade ketika program olahraga Tokyo 2020 yang tertunda pandemi sedang berlangsung tahun ini.

Kepala WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan peluncuran vaksin yang tidak merata berisiko memperburuk krisis Covid-19.

Baca Juga: Rizky Billar Buka Suara Soal Pernikahan dengan Lesti Kejora: Ingin Acara yang Digelar jadi Spesial

Akan tetapi, Tedros berharap Olimpiade Tokyo ini bisa menjadi “pesan harapan” bagi dunia yang lelah menghadapi pandemi.

“Pandemi adalah ujian dunia yang gagal. Lebih dari empat juta orang telah meninggal dan lebih banyak lagi yang terus meninggal," tutur Tedros, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari laman Malay Mail.

"Tahun ini jumlah kematian lebih dari dua kali lipat dari total tahun lalu. Ancaman belum berakhir di mana saja sampai semuanya berakhir. Siapa pun yang berpikir pandemi telah berakhir, hidup di surga orang bodoh,” tambahnya.

Baca Juga: Wakil Ketua DPR RI Sebut PPKM Darurat Bangkitkan Perekonomian Nasional di Tengah Pandemi Covid-19

Tedros berbicara di sesi Komite Olimpiade Internasional (IOC) yang diadakan di sebuah hotel mewah di Tokyo dengan delegasi yang mengenakan masker duduk di meja yang berjarak.

Secara terpisah, acara olahraga Olimpiade Tokyo 2020 yang tertunda dimulai dengan permainan softball di Fukushima, wilayah yang dirusak oleh gempa bumi, tsunami, dan bencana nuklir 2011 lalu.

Olimpiade Tokyo, yang secara resmi dibuka dengan upacara pembukaan hari Jumat, 23 Juli 2021 sebagian besar akan diadakan secara tertutup dengan ibu kota Jepang dalam keadaan darurat menyusul lonjakan kasus.

Baca Juga: Tanggapi Mundurnya Ari Kuncoro dari Jabatan Wakil Komisaris, Fadli Zon: Harusnya Juga Mundur dari Rektor UI

Tedros secara simbolis menyerahkan obor Olimpiade oleh kepala IOC Thomas Bach di akhir pidato utamanya.

Dia mengatakan 75 persen vaksin telah diberikan hanya di 10 negara.

"Yang kaya terbuka, yang miskin terkunci," katanya.

Baca Juga: 3 Resep Berbahan Dasar Tahu yang Sehat dan Rendah Kalori

"Ini adalah tentang neraka, jika Anda menyiram hanya satu bagian darinya, sisanya akan terus terbakar," sambungnya.

Penyelenggara mengumumkan delapan infeksi lagi yang terkait dengan Olimpiade hari ini, sehingga totalnya menjadi 79.

“Perayaan mungkin lebih diredam tahun ini, tetapi pesan harapan lebih penting,” kata Tedros, mengulangi seruannya agar 70 persen populasi divaksinasi di setiap negara pada pertengahan 2022.

“Semoga pertandingan ini menjadi momen yang menyatukan dunia, dan menyulut solidaritas dan tekad yang kita butuhkan untuk mengakhiri pandemi bersama-sama,” katanya.***

Editor: Arman Muharam

Sumber: Malay Mail

Tags

Terkini

Terpopuler