Pangeran Harry Klaim Autobiografinya yang Akan Rilis Bukan untuk Menyakiti Keluarga Kerajaan

22 Juli 2021, 17:00 WIB
Pangeran Harry membuat klaim mengenai autobiografinya bukan bermaksud untuk menyakiti keluarga kerajaan. /Aceshowbiz

PR CIREBON - Berita tentang rencana Pangeran Harry untuk merilis sebuah memoar atau buku autobiografi diduga tidak mendapat dukungan dari anggota keluarga kerajaan.

Namun, dilaporkan Pangeran Harry menegaskan bahwa buku yang akan dia rilis mendatang tidak dimaksudkan untuk menyakiti keluarganya.

Sebagaimana dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari Aceshowbiz, Pangeran Harry hanya ingin mengatakan kebenaran dalam memoar tersebut.

Baca Juga: Meski Resmi Tutup Pintu Tenaga Kerja Asing Masuk Indonesia, Kemenkumham Masih Perbolehkan TKA Kategori Ini

Juga dikatakan bahwa dia tidak menulis buku untuk sengaja menyakiti keluarga dirinya, termasuk saudara laki-lakinya, Pangeran William dan ayahnya, Pangeran Charles.

Laporan itu juga mengklaim bahwa ayah dari dua anak itu menulis buku tersebut sebagai cara untuk merefleksikan hidupnya dan mengoreksi informasi yang salah.

Sumber yang dekat dengan Pangeran Harry juga mengklaim bahwa buku itu tidak pernah menjadi bagian dari keputusannya untuk keluar dari keluarga kerajaan Inggris.

Baca Juga: Menurut dr. Adam Prabata, Berikut Ini Cara Mencegah Reinfeksi Covid-19

Namun, orang dalam kerajaan masih melihat rencana perilisan buku tersebut adalah sebagai cara Pangeran Harry untuk semakin membanting keluarga kerajaan.

"Bagaimana Harry berpikir bahwa ini bukan caranya untuk mencoreng nama keluarga?" ungkap orang dalam tersebut.

Dan juga terungkap bahwa sepupunya, Putri Eugenie dan Zara Phillips kurang senang dengan buku itu.

Baca Juga: Benarkah Reinfeksi Covid-19 Bisa Terjadi? Berikut Penjelasan dr. Adam Prabata

Sementara itu, Daily Mail menyatakan bahwa ayah Harry, Pangeran Charles khawatir tentang apa yang mungkin ditulis Pangeran Harry tentang ibu tirinya, Camilla.

"Jujur saja, Harry tidak pernah dekat dengan Camilla, Duchess of Cornwall. Jika dia mendokumentasikan bagaimana hubungan sebenarnya di antara mereka di buku tersebut, itu bisa sangat merusak citranya pada saat Charles meletakkannya untuk menjadi Ratu," kata sebuah sumber mengatakan kepada outlet berita.

Dalam sebuah pernyataan tentang memoar itu, yang dia gambarkan sebagai buku yang akurat dan sepenuhnya benar, Pangeran Harry berkata bahwa ia menulis buku tersebut bukan diposisinya sebagai Pangeran, namu hanya sebagai pria biasa.

Baca Juga: Ramalan Horoskop Karier Keuangan, 22 Juli 2021: Leo Untung, Virgo Berkembang, dan Libra Sukses

"Saya menulis ini bukan sebagai pangeran sebagaimana saya dilahirkan, tetapi sebagai pria yang telah menjadi diri saya sendiri," jelas Pangeran Harry.

"Saya telah memakai banyak topi selama bertahun-tahun, baik secara harfiah maupun kiasan, dan harapan saya adalah bahwa dalam menceritakan kisah saya pasang surut, kesalahan, pelajaran yang dapat dipetik, saya dapat membantu menunjukkan bahwa dari mana pun kita berasal, kita memiliki lebih dan banyak kesamaan daripada kita harus memikirkan perbedaan," sambungnya.

"Saya sangat berterima kasih atas kesempatan ini, bisa membagikan apa yang telah saya pelajari selama hidup saya sejauh ini dan bersemangat berbagi kepada orang-orang untuk membaca kisah hidup saya secara langsung, akurat dan sepenuhnya jujur," ungkap Pangeran Harry.

Baca Juga: Menaker Umumkan BLT BPJS Ketenagakerjaan BSU 2021, Ditimpali Lirih Korban PHK Tak Tersentuh Bantuan Apa Pun

Lebih lanjut dikabarkan bahwa buku autobiografinya Pangeran Harry akan dirilis pada akhir 2022.***

Editor: Aghnia Nurfitriani

Sumber: Aceshowbiz

Tags

Terkini

Terpopuler