Perang Lawan Covid-19 Varian Delta, Tiga Kota di Australia Lakukan Lockdown

29 Juni 2021, 11:48 WIB
Ilustrasi - Tiga kota di Australia lakukan lockdown. /Pixabay/Gerd Altmann

PR CIREBON - Negara bagian terpadat di Australia, New South Wales (NSW), melaporkan sedikit peningkatan kasus Covid-19 yang didapat secara lokal pada Selasa, 29 Juni 2021.

Sementara itu, pejabat pemerintah memperketat pembatasan untuk menahan penyebaran Covid-19 varian Delta yang sangat menular di beberapa wilayah lainnya.

Wabah di ibu kota NSW, Sydney yang terkait dengan Covid-19 varian Delta telah meningkat menjadi hampir 150 kasus.

Baca Juga: Piala Wali Kota Solo Ditunda, Ilija Spasojevic Kecewa: Kami Latihan Tanpa Tujuan

Kekhawatiran ketegangan dapat memicu wabah besar telah memaksa untuk dilakukan lockdown di tiga kota besar dan beberapa bentuk pembatasan di beberapa kota lainnya.

Perth, ibu kota Australia Barat, memulai lockdown empat hari mulai Selasa, disusul dengan Sydney dan Darwin.

Sementara Queensland akan memberlakukan lockdown cepat selama tiga hari di ibu kota Brisbane dan beberapa wilayah tetangga mulai Selasa malam.

Baca Juga: Cara-cara Mendapatkan Uang Lebih Berdasarkan Tanda Zodiak, Libra Harus Lebih Memikirkan Kerjasama

"Risikonya nyata dan kita harus bertindak cepat, kita harus bekerja keras, kita harus cepat," kata Perdana Menteri Queensland Annastacia Palaszczuk.

Sydney, rumah bagi seperlima dari 25 juta penduduk Australia, berada di bawah lockdown dua minggu hingga 9 Juli sementara penguncian di kota utara Darwin diperpanjang selama 72 jam hingga Jumat.

Pembatasan ketat, termasuk masker wajib dan lebih sedikit pertemuan, diberlakukan di tempat lain.

Baca Juga: Luar Biasa, Kapitalisasi Pasar Facebook Capai Rp14.482 Triliun!

NSW melaporkan 19 infeksi baru yang didapat secara lokal, terdeteksi dari rekor 67.000 tes, dibandingkan 18 kasus sehari yang lalu.

Untuk mencegah infeksi, Australia pada Senin malam mengumumkan langkah-langkah untuk meningkatkan vaksinasi Covid-19.

Langkah tersebut diantaranya suntikan wajib untuk pekerja perawatan lanjut usia yang berisiko tinggi dan karyawan di hotel karantina serta membuat vaksin AstraZeneca tersedia untuk orang-orang di bawah usia 60 tahun.

Baca Juga: Tips Menghasilkan Banyak Uang Berdasarkan Zodiak, Leo Mampu Jadi Miliarder

Sebelumnya, penggunaan vaksin AstraZeneca terbatas hanya untuk orang-orang di atas 60 tahun dan merekomendasikan suntikan vaksin Pfizer kepada semua orang di bawah 60 tahun.

Namun kini, orang di bawah umur 60 tahun dapat disuntik vaksin AstraZeneca jika disetujui oleh dokter mereka.

Pejabat kesehatan mengatakan vaksin AstraZeneca menawarkan perlindungan tingkat tinggi terhadap Covid-19 dan manfaatnya jauh lebih besar daripada risiko apa pun.***

Editor: Al Makruf Yoga Pratama

Sumber: REUTERS

Tags

Terkini

Terpopuler