Anthony Fauci Dikabarkan Sempat Menolak Perintah Trump untuk Cabut Hibah Penelitian di Laboratorium Wuhan

25 Juni 2021, 19:00 WIB
Pada masa pemerintahan Trump, Anthony Fauci dikabarkan sempat menolak perintah presiden untuk mencabut hibah penelitian laboratorium Wuhan. //Twitter/@FauciFan

PR CIREBON – Buku baru yang ditulis oleh jurnalis Amerika Serikat (AS) menuliskan banyak hal terkait penanganan Covid-19 di negara itu saat pemerintahan Donald Trump.

Dalam itu juga ditulis bahwa Dr Anthony Fauci melawan perintah dari pemerintahan Donald Trump untuk mencabut hibah penelitian ke organisasi nirlaba yang terkait dengan Institut Virologi Wuhan.

Namun, menurut buku tersebut, Fauci akhirnya menyetujui larangan itu dengan enggan setelah tersirat bahwa jika tidak dilakukan, ia akan kehilangan pekerjaan.

Baca Juga: Shandy Aulia Dapat Kritikan dari Netizen, Shireen Sungkar: Tiap Ibu Punya Hak untuk Anaknya Sendiri

Fauci dan rekan-rekannya berembuk dengan bagaimana menanggapi permintaan pada April 2020 untuk tidak memberikan sisa 369 ribu dollar (sekitar Rp5,3 miliar) untuk proyek nirlaba EcoHealth Alliance.

Proyek yang, menurut buku berjudul “Nightmare Scenario: Inside the Trump Administration’s Response to the Pandemic That Changed History” itu, tengah mempelajari virus Corona.

“Pada sore hari tanggal 24 April, direktur Institut Kesehatan Nasional AS (NIH) Francis Collins dan Fauci menerima pemberitahuan bahwa Trump ingin mengumumkan secara resmi pada pukul 5 sore bahwa hibah telah dihentikan,” tulis jurnalis Yasmeen Abutaleb dan Damian Paletta dalam bukunya.

Baca Juga: Dapat Kritikan dari Netizen, Shandy Aulia: Saya Yakin Beliau Bukan Orang yang Kurang Kerjaan

Collins dan Fauci mengatakan kepada Gedung Putih dan Departemen Kesehatan bahwa mereka tidak yakin benar-benar memiliki wewenang untuk memotong dana penelitian.

Penelitian itu memeriksa bagaimana virus Corona melompat dari kelelawar yang terinfeksi ke manusia.

“Penasihat umum mengatakan kepada mereka untuk tetap melakukannya dan menjelaskan bahwa itu adalah perintah langsung dari presiden.

Baca Juga: Akui Peneliti Tiongkok Hapus Data Awal Covid-19, Institut Kesehatan Nasional AS: Mereka Memiliki Hak

“Menyiratkan bahwa pekerjaan mereka dipertaruhkan jika mereka tidak mematuhinya. Fauci dan Collins dengan enggan setuju untuk membatalkan hibah,” kata buku tersebut, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari New York Post.

EcoHealth Alliance telah bekerja sebelumnya dengan para peneliti dari Institut Virologi Wuhan, yang telah menjadi pusat teori bahwa Covid-19 bocor dari laboratorium.

Namun, organisasi nirlaba tersebut tidak secara aktif berkolaborasi dengan mereka pada saat hibah penelitian dicabut.

Baca Juga: Kemenkes Sebut Setidaknya Ada 90 Persen Tenaga Kesehatan di Kudus Telah Sembuh dari Covid-19

Buku tersebut mengklaim bahwa penasihat umum kemudian menemukan bahwa EcoHealth dimungkinkan tidak memiliki wewenang untuk menghentikan pembayaran di tengah anggaran.

Akhirnya, NIH mengembalikan hibah tersebut tetapi kemudian menghentikan semua pendanaannya.

Fauci kemudian bersaksi di Capitol Hill pada Juni 2020 bahwa dia tidak tahu mengapa agensi tersebut mencabut hibahnya.

Baca Juga: Varian Baru Terganas dari Covid-19 Ada di Jawa Barat, Ridwan Kamil: Hadir di Karawang dan Kota Depok

“Kenapa dibatalkan? Itu dibatalkan karena disuruh untuk dibatalkan. Saya tidak tahu alasannya, tapi kami disuruh membatalkannya,” jelas Fauci.***

Editor: Linda Agnesia

Sumber: New York Post

Tags

Terkini

Terpopuler