PR CIREBON - Tentara Israel menghancurkan pos pengamatan rezim Suriah di Dataran Tinggi Golan.
Seorang juru bicara mengatakan, penghancuran pos pengamatan rezim Suriah itu operasi ketiga dalam setahun di Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel.
"Tentara menghancurkan pos pengamatan depan tentara Suriah yang didirikan di wilayah Israel di sebelah barat garis Alfa di Dataran Tinggi Golan,” tulis juru bicara Avichay Adraee pada Rabu, 2 Juni 2021.
Dia merujuk pada sisi Israel dari zona penyangga yang dipatroli PBB antara kedua negara.
Dia mengatakan pasukan Israel menyerang dan meledakkan pos, menambahkan bahwa itu tidak akan menoleransi setiap upaya untuk melanggar kedaulatan.
Israel telah melakukan ratusan serangan di Suriah sejak awal konflik di sana pada tahun 2011.
Baca Juga: Ribuan Orang Tandatangani Petisi Agar Pangeran Harry Segera Melepas Gelar Kerajaan Inggris
Sebagian besar menargetkan pasukan Hizbullah Iran dan Lebanon serta pasukan pemerintah Suriah, meskipun jarang mengakuinya.
Dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari Al Arabiya, militernya mengatakan telah mencapai sekitar 50 target pada tahun 2020 saja.
Israel mengatakan sedang berusaha untuk mencegah Iran, yang mana salah satu sekutu utama pemerintah Suriah dalam perang saudara.
Perang saudar Suriah sendiri telah berlangsung selama satu dekade, dari mendapatkan pijakan militer permanen di depan pintunya.
Pada awal Mei, media pemerintah Suriah dan pemantau perang mengatakan Israel telah melakukan serangan udara di provinsi Quneitra, Suriah selatan, dekat perbatasan dengan Israel.
Dataran Tinggi Golan, zona militer strategis, direbut oleh Israel dari Suriah selama Perang Enam Hari 1967.***