Utusan Khusus Amerika Serikat Kunjungi Arab Saudi untuk Bahas Gencatan Senjata di Yaman

26 Mei 2021, 07:45 WIB
Ilustrasi milisi Houthi Yaman./ /Reuters/Khaled Abdullah

PR CIREBON - Utusan khusus Amerika Serikat untuk Yaman, Tim Lenderking, akan melakukan perjalanan ke Arab Saudi dan Oman.

Perjalanan utusan khusus Amerika Serikat untuk Yaman itu guna melakukan pembicaraan dengan pejabat senior pemerintah Arab Saudi.

Tujuan utusan khusus Amerika Serikat agar tercapai gencatan senjata di Yaman, yang mana Arab Saudi ikut terlibat.

Baca Juga: Benjamin Netanyahu Janjikan Tanggapan 'Sangat Kuat' Jika Kesepakatan Gencatan Senjata Dilanggar

Houthi yang berpihak pada Iran telah berperang melawan koalisi militer pimpinan Arab Saudi selama lebih dari enam tahun.

Perang tersebut telah menewaskan puluhan ribu orang dan mendorong Yaman ke ambang kelaparan.

Gerakan itu terus melakukan serangan lintas batas ke Arab Saudi dan serangannya di Marib yang kaya gas di Yaman.

Baca Juga: Lebih dari 1.500 Warga Palestina Ditangkap Polisi Israel Selama Dua Minggu dalam Ketegangan Gaza

Riyadh sebelumnya telah mengusulkan kesepakatan gencatan senjata nasional yang mencakup pembukaan kembali hubungan udara dan laut ke daerah-daerah yang dikuasai Houthi.

Departemen Luar Negeri mengutip "konsekuensi yang menghancurkan" dari serangan Houthi di Marib.

Dia mengatakan Lenderking akan terus menekan aliran barang tanpa hambatan melalui semua pelabuhan.

Baca Juga: Usai Jamur Hitam dan Putih, Kini India Laporkan Kasus Pasien Jamur Kuning, yang Umumnya Ditemukan pada Reptil

Juga akan terus bekerja pada konsensus internasional untuk menghentikan serangan.

Diskusi utusan AS itu akan fokus pada pencapaian gencatan senjata komprehensif, nasional, dan berkelanjutan yang mendesak.

Selain itu, untuk memastikan pengiriman barang komersial penting dan bantuan kemanusiaan secara teratur dan tidak terhalang di seluruh Yaman.

Baca Juga: Diskriminasi Terhadap Minoritas Meningkat, Uni Eropa Soroti Etnis yang Digeledah Kepolisian

"Dan transisi ke proses politik yang inklusif," kata Departemen Luar Negeri dalam sebuah pernyataan.

Dia menyebut Lenderking akan terus bekerja dengan Utusan Khusus PBB untuk Yaman Martin Griffiths.

Editor: Aliyah Bajrie

Sumber: REUTERS

Tags

Terkini

Terpopuler