Benjamin Netanyahu Janjikan Tanggapan 'Sangat Kuat' Jika Kesepakatan Gencatan Senjata Dilanggar

- 25 Mei 2021, 22:00 WIB
Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu mengatakan bahwa jika kesepakatan gencata senjata dilanggar, pihaknya akan janjikan tanggapan
Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu mengatakan bahwa jika kesepakatan gencata senjata dilanggar, pihaknya akan janjikan tanggapan /Reuters/Ammar Awad

PR CIREBON- Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu telah menjanjikan "tanggapan yang sangat kuat" jika Hamas melanggar gencatan senjata yang mengakhiri pemboman mematikan selama 11 hari di Jalur Gaza, Palestina.

Hal itu disampaikan Benjamin Netanyahu di Yerusalem Barat pada hari Selasa, 25 Mei 2021, selama konferensi pers bersama dengan Menlu Amerika Serikat (AS) Antony Blinken, yang melakukan perjalanan ke wilayah itu untuk mendukung perjanjian gencatan senjata awal antara Israel dan Palestina.

Lebih lanjut, Benjamin Netanyahu berterima kasih kepada AS karena "dengan tegas mendukung hak Israel untuk membela diri" selama kekerasan, di mana serangan udara Israel menewaskan sedikitnya 248 warga Palestina, termasuk 66 anak-anak, di Gaza.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Meningkat Beberapa Hari Terakhir, Mobilitas Warga saat Libur Lebaran Jadi Penyebabnya

Setidaknya 12 orang Israel, termasuk dua anak, tewas oleh roket yang ditembakkan oleh Hamas dan kelompok bersenjata lainnya dari Gaza selama pertempuran.

“Kami juga akan memberi makna pada komitmen kami untuk pertahanan diri kami. Jika Hamas merusak ketenangan dan menyerang Israel, tanggapan kami akan sangat kuat, ”kata Benjamin Netanyahu, dikutip Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari Al Jazeera.

Sementara itu, Antony Blinken mengatakan AS akan bekerja untuk memastikan bantuan internasional untuk membangun kembali Gaza.

Baca Juga: Leeteuk dan Yesung Super Junior Pakai Batik Jawa Barat, Ridwan Kamil: Siap Ikut Pilkada

“Kami akan bekerja sama dengan mitra kami secara erat, dengan semua, untuk memastikan bahwa Hamas tidak mendapat manfaat dari bantuan rekonstruksi,” kata Antony Blinken.

Halaman:

Editor: Arman Muharam

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah