Pangeran Harry Tak Henti 'Serang' Keluarga, Sumber Kerajaan Sebut Ratu Elizabeth Sangat Kecewa

23 Mei 2021, 15:40 WIB
Ratu Elizabeth dikabarkan sangat kecewa dengan 'serangan' yang tak henti dari Pangeran Harry terhadap keluarganya sendiri. /REUTERS/Toby Melville/Pool

PR CIREBON – Ratu Elizabeth dikabarkan sangat kecewa dengan apa yang dianggapnya sebagai serangan kritik yang sangat pribadi pada keluarganya oleh Pangeran Harry.

Sumber kerajaan mengatakan Ratu Elizabeth bahkan merasa terguncang oleh komentar Pangeran Harry yang terus menerus sejak wawancara yang dia dan istrinya, Meghan Markle, lakukan kepada Oprah Winfrey pada bulan Maret.

Pada wawancara bulan Maret tersebut, Pangeran Harry dan Meghan Markle mengungkapkan banyak hal pribadi tentang kehidupan mereka selama masih aktif di Kerajaan Inggris yang dipimpin Ratu Elizabeth.

Baca Juga: Ini Dia Manfaat Air Lemon untuk Kesehatan, Salah Satunya Baik untuk Paru-Paru Anda!

“Nenek Pangeran Harry menganggap ini sangat pribadi dan sangat kecewa dengan apa yang dikatakan Harry, khususnya komentarnya tentang pengasuhan Charles dan mengatakan ayahnya tidak tahu apa-apa karena cara dia dibesarkan,” ungkap sumber Kerajaan Inggris.

Selain itu, para ajudan istana juga dikabarkan marah terhadap Pangeran Harry, bahkan mereka anak bungsu Pangeran Charles dan istrinya, Meghan Markle, untuk menanggalkan gelar kebangsawanan mereka.

Kemarahan tersebut dikatakan telah tumbuh lebih jauh setelah Pangeran Harry tampil di The Me You Can not See, serial TV tentang kesehatan mental.

Baca Juga: Ajak Karyawannya Lakukan Suntik Kromosom Rp90 Juta, Raffi Ahmad: Harga Motor Matic Terbaik Masuk ke Badan Kita

Para ajudan Kerajaan dikabarkan terkejut dengan kritik Harry tentang didikan Pangeran Charles, dan implikasinya dari Ratu Elizabeth dan mendiang Pangeran Philip.

Mereka juga tercengang ketika Pangeran Harry kembali menyebut ayahnya membiarkan dia dan Pangeran William untuk menderita sebagai anak-anak.

“Ayah saya biasa mengatakan kepada saya ketika saya masih kecil, ‘Ya, aku memang seperti itu saat kecil, jadi akan seperti itu juga bagimu',” kata Pangeran Harry.

Baca Juga: Wajib Tahu! Pisang Dapat Membantu Meningkatkan Kualias Tidur Anda, ini Penjelasannya!

Ia juga menambahkan bahwa upaya untuk mendapatkan bantuan bagi Meghan ketika istrinya merasa ingin bunuh diri diabaikan keluarganya.

Meskipun terus menerus diserang oleh sang anak, Pangeran Charles disebut tetap memiliki harapan rekonsiliasi dengan putra bungsunya itu.

“Saya tidak berpikir Pangeran Charles akan memutuskan hubungan dengan putranya, terlepas dari apa yang dikatakan Harry,” kata seorang teman, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Daily Mail.

Baca Juga: Disebut Gemukan oleh Andre Taulany, Sule: Berarti Gue Bebas Pikiran!

Menurutnya, Pangeran Charles ingin terlibat, tetapi wajar untuk menganggap apa yang dikatakan Pangeran Harry dalam kedua wawancara dengan Oprah dipandang sangat tidak berperasaan di dalam keluarga.

“Jika Harry menyerang Ratu dengan cara yang lebih pribadi, Charles akan dekat dengan Ratu tanpa keraguan dan Harry akan dibiarkan begitu saja,” lanjutnya.

Teman itu menambahkan bahwa Pangeran Charles adalah pria yang lembut dan ayah yang berdedikasi.

Baca Juga: Wisuda saat Hamil, Felicya Angelista Bahagia: Nggak Sendirian Tapi Berduaan Sama My Sweet Angel

“Dia akan merasa sedih. Dia ingin melakukan rekonsiliasi. Dia sama sekali tidak pendendam," ungkapnya.

Selain pandemi, Ratu Elizabeth telah kehilangan suaminya, dan sekarang harus menanggung seminggu di mana momok wawancara Panorama Putri Diana membayangi.

Pangeran Harry juga terus melemparkan hinaan ke Monarki dari seberang samudera, di Amerika Serikat.

Baca Juga: Gunung Nyiragongo di Kongo Alami Letusan yang Dahsyat, Seorang Pejabat Sebut Situasi Memburuk

Pernyataan itu terjadi ketika Oprah Winfrey membela keputusan Pangeran Harry untuk berbicara, bersikeras dia dan Meghan Markle tidak berkewajiban untuk tetap diam meskipun tuntutan keras mereka untuk privasi.

Sementara itu, seorang asisten Kerajaan Inggris berkata pada minggu lalu bahwa Pangeran Harry dan istrinya harus menanggalkan gelar mereka.

“Jadi gelar itu masih ada, tetapi tidak digunakan, seperti yang mereka sepakati untuk dilakukan dengan ‘HRH’. Mereka seharusnya menjadi Harry dan Meghan saja," tegasnya.***

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Daily Mail

Tags

Terkini

Terpopuler