Heroik! Seorang Guru Tewas Hadang Pelaku Penembakan Demi Lindungi Muridnya

12 Mei 2021, 05:45 WIB
Ilustasi penembakan. Seorang guru bahasa Inggris tewas melindungi muridnya dari penembakan. /Pixabay.com/

PR CIREBON - Seorang guru bahasa Inggris Elvira Ignatyeva, tewas dalam penembakan di sekolah Kazan, tewas saat mencoba menyelamatkan siswanya.

Menurut data awal, guru bahasa Inggris Elvira Ignatyeva mencoba menyelamatkan salah satu siswa dari penembakan.

Dilaporkan guru bahasa Inggris Elvira Ignatyeva mendorong siswanya dari pelaku penembakan dan berdiri di jalannya untuk melindungi anak tersebut.

Baca Juga: Masyarakat India Percaya Urin dan Kotoran Sapi Mampu Tangkal Covid-19, Ahli Kesehatan: Tidak Ada Bukti Ilmiah

"Luka yang diderita oleh Ignatyeva sangat mematikan," kata penegak hukum, dilansir Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari Russian News Agency pada Rabu, 12 Mei 2021.

Sebelumnya, dilaporkan bahwa dia mengajar bahasa Inggris kelas lima.

Guru tersebut kebetulan berada di lorong yang sama dengan pelaku dan terbunuh.

Baca Juga: Viral Seorang Perempuan Palestina Pertanyakan Sebuah Moral Kepada Prajurit Israel Saat Dirinya Sedang Diborgol

Menurut informasi di situs web sekolah, dia telah mengajar di sekolah lokasi penembahkan selama empat tahun.

Pada tahun 2018, dia menjadi juara kedua dalam lomba Teacher of the Year.

Dia mulai bekerja di sekolah ini pada tahun yang sama ketika tersangka Ilnaz Galyaviyev lulus tetapi dia bukan salah satu muridnya.

Menurut pusat informasi Komite Antiterorisme Nasional (KPA), sekitar pukul 09:30 pada Selasa di Kazan, seorang pria bersenjata melepaskan tembakan ke sekolah No. 175 di Jalan Jaudat Faizi.

Baca Juga: Rata-rata Covid-19 India Cetak Rekor Tertinggi, Sebabkan Kekurangan Peralatan Medis Utamanya Tabung Oksigen

Akibatnya sembilan orang tewas, 21 orang luka-luka.

Sementara itu, Presiden Menteri Saxony Michael Kretschmer telah menawarkan bantuan kepada Kazan menyusul penembakan mematikan di sekolah.

"Sebuah tragedi mengerikan di Kazan, di Tatarstan, wilayah mitra Sachsen," kata Michael Kretschmer di media sosial.

Baca Juga: 5 Artis Internasional yang Angkat Bicara Mengenai Keadaan Palestina, dari Bella Hadid hingga Dua Lipa

"Dalam percakapan telefon dengan Presiden (Republik Tatarstan) Rustam Minnikhanov, saya menyatakan belasungkawa atas nama warga Saxony," tulisnya.

Dia menyatakan siap membantu jika dibutuhkan, terutama mengenai anak-anak yang terluka, orang tua, dan guru.***

Editor: Aliyah Bajrie

Sumber: Russian News Agency

Tags

Terkini

Terpopuler