Diduga Bunuh Diri Hirup Asap Arang, Seorang Wanita di Malaysia Ditemukan Tewas Dalam Mobil

2 April 2021, 18:20 WIB
Ilustrasi arang – Seorang wanitadi Malaysia diduga bunuh diri dengan menghirup asap arang.* /Pixabay/hansbenn

PR CIREBON - Seorang wanita di Malaysia diyakini telah melakukan bunuh diri setelah ia ditemukan tewas di dalam mobil miliknya pada 30 Maret lalu.

Menurut Petinggi Kepolisian Malaysia Asmadi Abdul Aziz, warga melihat wanita berusia 29 tahun itu tak sadarkan diri di kursi pengemudi mobil miliknya sekitar pukul 09.15 waktu setempat.

Warga Malaysia di sekitar lokasi kejadian mengatakan, mesin mobil dalam keadaan mati ketika wanita itu ditemukan tak sadarkan diri di dalam mobil, tetapi ada panci berisi arang terbakar di kursi depan mobil.

Baca Juga: Kiwil Sempat Poligami 3 Wanita, Rohimah Akui Tidak Ada Rasa Benci Pasca Cerai: Hubungannya Baik-baik Saja

Petugas polisi kemudian datang dan langsung mendobrak jendela mobil untuk menyelamatkan dan memastikan kondisi wanita itu.

Wanita itu tidak bernapas dan dipastikan tewas di tempat kejadian. Pemeriksaan lebih lanjut tidak mengungkapkan adanya cedera pada wanita itu.

Namun, polisi menduga korban tewas akibat menghirup karbon monoksida dari arang yang terbakar.

Baca Juga: Cara Mengatasi Masalah Tidur yang Berlebihan, Salah Satunya Ubah Kebiasaan Alarm

“Berdasarkan ditemukannya wajan berisi arang yang sudah terbakar 70 persen itu, diduga korban bunuh diri,” ujar Abdul Aziz, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari World of Buzz.

Sebuah catatan yang ditulis dalam bahasa Mandarin juga ditemukan di dalam mobil wanita itu.

Dalam catatan, wanita itu berterima kasih dan meminta maaf kepada pacar dan keluarganya, memberitahu mereka bahwa dia bosan dengan kehidupan yang dia jalani.

Baca Juga: Besok Resmi Nikahi Aurel Hermansyah, Perasaan Atta Halilintar: Kalau Ngomongin Deg-degan Terus

"Investigasi menemukan bahwa wanita itu tinggal bersama pacarnya dan pria itu telah mengajukan laporan polisi tentang korban yang hilang," kata Abdul Aziz.

“Wanita itu adalah anak tunggal dan orang tuanya telah meninggal selama 13 tahun terakhir. Menurut pacarnya, mereka sebelumnya tidak ada masalah dan pacarnya tidak tahu apa yang menyebabkan korban bertindak seperti itu.”

Ia menambahkan, jenazah perempuan tersebut dibawa ke rumah sakit untuk diotopsi guna mengidentifikasi penyebab kematian.

Baca Juga: Nissa Sabyan Diterawang Tengah Berbahagia, Disebut Ada Rahasia yang Tidak Diketahui Orang

Sementara itu, penyelidikan lebih lanjut sedang dilakukan untuk mengidentifikasi saksi insiden tersebut.

Sejauh ini, kasus tersebut diklasifikasikan sebagai kematian mendadak.

Menurut Health Line, pembakaran arang menghasilkan gas yang disebut karbon monoksida, yang tidak berwarna dan tidak berbau, tetapi dapat mengancam jiwa pada tingkat yang ekstrim.***

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: World Of Buzz

Tags

Terkini

Terpopuler