Nekat Sebrangi Perbatasan Laut Bermodalkan Pakaian Selam, Pria Korea Utara Berniat Membelot ke Korea Selatan

19 Februari 2021, 11:18 WIB
Ilustrasi seorang pria Korea Utara tertangkap saat sebrangi perbatasan laut Korea Selatan.* /Pixabay.com/Ucci Sea

PR CIREBON - Menurut keterangan militer Korea Selatan pada Rabu, seorang pria asal Korea Utara dikabarkan ditangkap setelah diketahui menyeberang ke Korea Selatan.

Menurut petugas setempat, pria Korea Utara itu tampaknya telah melintasi perbatasan melalui laut dengan mengenakan pakaian selam dan sepasang sirip.

Pada Selasa, pria itu terlihat bergerak ke Korea Selatan pada dini hari di dalam daerah terlarang di utara Garis Kontrol Sipil di kota perbatasan timur Goseong sebelum ditangkap setelah perburuan selama tiga jam.

Baca Juga: AS Tegaskan Komitmen Dukung Arab Saudi Pertahankan Perbatasan dari Houthi

Menurut Kepala Staf Gabungan (JCS), dia kemungkinan berenang melintasi perbatasan maritim untuk tiba di dekat observatorium di selatan pos terdepan umum Korea Selatan (GOP) dan melewati saluran drainase untuk menghindari pagar yang dipasang di sepanjang pantai.

Pria itu ditangkap dengan peralatan pengawasan militer beberapa kali setelah tiba di darat tetapi pasukan gagal mengambil tindakan yang tepat dan terowongan drainase juga tidak dilengkapi dengan baik untuk mencegah penetrasi, kata JCS.

"Kami menganggap situasi ini serius dan penyelidikan di lokasi sedang dilakukan dengan perintah pasukan darat," kata JCS dalam sebuah pernyataan, dikutip Cirebon.Pikiran-rakyat.com dari The Korea Times.

Baca Juga: BPBD Minta Warga Waspada, Jakarta akan Dilanda Hujan Ekstrem Dua Hari ke Depan

"Bergantung pada hasil penyelidikan, kami akan membuat tindakan tindak lanjut dan mengambil tindakan tegas," sambungnya.

Pria Korea Utara berusia 20-an itu dikabarkan telah menyatakan niat untuk membelot. Namun, belum jelas apakah dia seorang tentara atau warga sipil.

Insiden terbaru iitu terjadi setelah militer mengambil langkah-langkah untuk meningkatkan sistem pengawasan perbatasan menyusul serangkaian penyeberangan perbatasan oleh warga Korea Utara.

Baca Juga: POPULER HARI INI: Arab Saudi Turun Hujan Salju hingga Prabowo Subianto Paling Kuat di Capres 2024

Pada bulan November, seorang warga sipil Korea Utara melintasi perbatasan tanpa terpengaruh dan ditemukan, juga di kota Goseong, dalam upaya pembelotan yang dicurigai.

Garis Kontrol Sipil, yang berjarak sekitar 5 sampai 20 kilometer selatan Garis Demarkasi Militer antar-Korea, didirikan setelah Perang Korea 1950-53 karena masalah keamanan dan keselamatan.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: The Korea Times

Tags

Terkini

Terpopuler