130.000 Turisnya Kunjungi UEA, Israel Tengah Cari Jalan Perkuat Koridor Perdagangan Bilateral

2 Februari 2021, 19:45 WIB
Ilustrasi bendera Israel. //Pixabay/edu-castro27

PR CIREBON - Kantor berita negara Emirat melaporkan, bahwa Israel sedang mencari cara untuk membangun hubungan jalan dengan UEA, guna lebih memperkuat koridor perdagangan bilateral.

Dikatakan Kepala Misi dari Kedutaan Besar Israel yang baru dibuka di Abu Dhabi, Eitan Naeh, bahwa sebelumnya, sekitar 130.000 turis Israel telah mengunjungi UEA sejak hubungan bilateral didirikan pada Persetujuan Abraham pada September.

"Sekarang kami sedang melihat potensi trailer dan truk pengangkut barang dari UEA mencapai Israel dalam tiga hari dan sebaliknya dalam waktu dekat," katanya, dilansir Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari Al-Arabiya pada Senin, 1 Februari 2021.

Baca Juga: Resmikan Rest Area Khusus Pemuda Majalengka, Wagub Uu Ruzhanul Ulum: Pemuda Harus Sibuk dengan Hal Positif

Perdagangan saat ini dilakukan antara kedua negara melalui udara, yang memakan waktu beberapa jam, atau melalui laut selama waktu 16 hari.

"Semuanya harus diselidiki. Komunitas bisnis di Israel dan UEA sekarang sedang mencari cara untuk meningkatkan perdagangan. Setiap negara membawa keuntungan relatifnya. Kami memiliki perjanjian perdagangan dengan Barat," ujar diplomat berusia 57 tahun tersebut.

Dia mengatakan kalau ini sebuah pasar yang besar.

Utusan itu berbicara tentang bagaimana orang Israel adalah orang yang sangat ingin tahu dan suka bepergian.

Baca Juga: Siap Produksi Vaksin Covid-19, Bio Farma Jelaskan Perbedaan Produk Buatannya dengan CoronaVac

Dia telah berbicara dengan para pemimpin industri pariwisata di negara asalnya, yang memperkirakan sekitar 50.000 orang Israel kemungkinan melakukan perjalanan ke UEA setiap bulan.

Tentu, setelah Covid-19 sudah tidak lagi menjadi perhatian, Naeh juga mengharapkan banyak turis dari UEA untuk mengunjungi Israel.

“Israel memiliki banyak zona iklim, hutan dan pegunungan serta badan air, yang akan menarik pengunjung dari UEA,” katanya.

Dia mengungkapkan kalau orang-orang Israel sangat kuno, juga membawa sejarah yang sangat panjang.

Baca Juga: RSUD Moewardi Surakarta Melayani Transfusi Donor Apheresis untuk Terapi Plasma Konvalesen Penyitas Covid-19

"Kami membawa tas itu di punggung kami, tapi tentu saja kami juga seperti Anda (UEA) yang melihat jauh ke masa depan," ucapnya.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: english alarabiya

Tags

Terkini

Terpopuler