50 Persen CJH Lansia Berangkat Tahun Ini, Bupati Majalengka Minta Kadinkes Siapkan Dokter dan Medis Handal

- 13 Juni 2023, 19:21 WIB
Bupati Majalengka Karna Sobahi Secara Simbolis Melepas Ratusan jemaah haji Kloter 17 asal Majalengka di Pendopo/SabaCirebon
Bupati Majalengka Karna Sobahi Secara Simbolis Melepas Ratusan jemaah haji Kloter 17 asal Majalengka di Pendopo/SabaCirebon /

SABACIREBON- Sebanyak 374 Calon Jemaah Haji (CJH) kloter 17 asal Kabupaten Majalengka tadi sore, Bupati Majalengka resmi melepas secara simbolis ke Embarkasi Indramayu, Jawa Barat, Selasa 13 Juni 2023.

Bupati Majalengka Karna Sobahi mengatakan hari ini kloter 17 CJH asal Kabupaten Majalengka yang diberangkatkan berjumlah 366 orang, ditambah 8 petugas menjadi 374 orang.

Menurut Karna, jadi total CJH asal Majalengka yang sudah diberangkatkan sejak hari kemarin berjumlah 1.200 lebih.

Baca Juga: Jumlah Jemaah Haji Meninggal Sampai 11 Juni 2023, 48 Orang.

“Nah, kita ada kuota tambahan 110 orang jemaah haji,” kata Bupati Majalengka Karna Sobahi ditemui wartawan di Gedung Pendopo, Selasa 13 Juni 2023.

Ia menjelaskan, kuota jemaah haji 1.200 lebih itu karena ada tambahan 100 orang CJH Majalengka. Pada saat dibatasi pelunasannya melebihi kuota. Sementara, di daerah lain banyak yang  mengundurkan diri.

Ia menjelaskan, sejak awal keberangkatan sudah mengingatkan pada seluruh jemaah haji bahwa disamping ibadah haji rohaniah, tapi kekuatan badaniah juga menjadi sangat penting.

Baca Juga: Jemaah Haji Salat Jumat depan Kabah di Tengah Suhu 44 Derajat Celcius..! Begini kondisi Lantai Kabah

“Karena banyak faktor yang mempengaruhi tingkat kekhusyuan seseorang beribadah ya, kesehatan terutama, kemudian cuaca disana, makanan juga. Kemudian kondisi geografis di Arab Saudi dengan negara kita kan berbeda,” ucapnya.

“Oleh karena itu, saya sudah pesankan kepada narasumber manasik haji, agar betul-betul para jemaah haji tidak diberikan teknis ibadah. Tetapi diberikan faktor-faktor non teknis di luar ibadah yaitu menyangkut kesehatan tadi,” sambungnya.

“Kita siapkan 8 petugas setiap kloter itu, kalau kemarin cuman 5 sekarang menjadi 8 ya, untuk memastikan mereka bisa melayani para jemaah haji baik kesehatan maupun ibadahnya,”

Baca Juga: Saudia Airlines Dinilai Gagal Memberikan Pelayanan pada Jemaah Haji Indonesia Gelombang Pertama. Ini buktinya

“Saya sudah minta kepada Kadinkes, agar mempersiapkan para dokter dan para medis handal dalam melayani para jemaah hampir 50 persen lebih yang diberangkatkan tahun ini adalah usia lanjut, tentu sangat berisiko dengan masalah kesehatan,” pungkasnya.***

Editor: Nurhidayat

Sumber: liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah