SABACIREBON- Jemaah haji asal Majalengka Sukarja (70) kloter 4 yang tinggal di Blok Pasteur RT 11/04 Desa Babakan Sari, Kecamatan Bantarujeg, Kabupaten Majalengka yang dinyatakan hilang saat wukuf di Arafah kini diketemukan dalam kondisi telah meninggal dunia.
Informasi meninggal Pak Sukarja tersebut diperoleh dari Dirjen Pemberangkatan Haji dan Umroh (PHU) Hilman yang menyebutkan Bapak Suharja telah diketemukan, meski keadaannya dalam kondisi meninggal dunia.
Anggota Komisi VIII DPR RI KH Maman Imanulhaq mengatakan walau sudah di Indonesia, ia masih terus memantau kondisi para jemaah haji Indonesia di tanah suci.
“Allhamdulilah sore tadi saya menerima kabar dari Dirjen PHU Prof Hilman bahwa Bapak Sukarja telah diketemukan, meski dalam kondisi meninggal dunia,” kata KH Maman, Senin 17 Juli 2023.
Menurut dia, Prof Hilman bahkan mengabari dirinya langsung yang turut mendampingi istri almarhum (Sukarja) yang juga merupakan jemaah haji untuk melihat jemaah haji suaminya itu.
Lalu ia mengatakan kini almarhum (Sukarja) tengah disemayamkan di tempat pemusalaraan jenazah, Muasyim dan akan disalatkan di Masjidil Haram, sebelum akhirnya dimakamkan.
Baca Juga: Jemaah Haji Asal Majalengka yang Meninggal Dunia di Tanah Suci Bertambah Menjadi 3 Orang
“Saya dari jauh mendoakan semoga keluarga almarhum (Suharja) diberikan kekuatan, ketabahan serta keikhlasan. Juga kepada almarhum insa allah syahid sebagai hadis Nabi shalallahu alaihi wasallam,”
“Barang siapa yang meninggal dunia dalam perjalanan haji, ia seperti orang yang mati di jalan Allah,” ( HR Muslim). ***