5 Manfaat Bayam Bagi Tubuh, Menjaga Kesehatan Otak hingga Mengatur Tekanan Darah

- 20 November 2020, 15:11 WIB
Ilustrasi Bayam: Bayam merupakan salah satu sayuran yang miliki banyak manfaat bagi kesehatan karena mengandung nutrisi penting bagi tubuh.
Ilustrasi Bayam: Bayam merupakan salah satu sayuran yang miliki banyak manfaat bagi kesehatan karena mengandung nutrisi penting bagi tubuh. //kkolosov//PIXABAY

PR CIREBON - Bayam menjadi salah satu sayuran murah yang banyak dijumpai di pasaran. Walalupun murah, bayam memiliki banyak nutrisi dan manfaat untuk kesehatan tubuh seseorang.

Tiga cangkir bayam mentah menyediakan setidaknya 20 kalori, 2 gram protein, dan 3 gram karbohidrat dengan 2 gram sebagai serat. Dan, menyediakan lebih dari 300 persen kebutuhan harian untuk vitamin K sebagai penunjang tulang.

Riga porsi tersebut juga menyediakan lebih dari 160 persen kebutuhan harian untuk vitamin A, dan sekitar 40 persen untuk vitamin C, yang mendukung fungsi kekebalan dan meningkatkan kesehatan kulit.

Baca Juga: Langsung dari Pangdam Jaya, Pesan 3 Hal ke Generasi Muda Agar Bertahan Melewati Kesulitan Ekonomi

Bayam juga mengandung 45 persen dari kebutuhan harian folat, vitamin B yang membantu pembentukan sel darah merah dan DNA. Sayuran ini juga memasok 15 persen dari kebutuhan harian untuk zat besi dan magnesium, 10 persem kalium, dan 6 persen untuk kalsium, bersama dengan sejumlah kecil vitamin B lainnya.

Dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari Health, berikut 5 manfaat bayam yang wajib kamu ketahui.

1. Bayam Kaya Akan Antioksidan

Baca Juga: Operasi Keamanan, 500 Petugas Gabungan Tertibkan Baliho dan Spanduk Tak Berizin di Jakarta

Selain banyak vitamin dan mineralnya, bayam memberikan antioksidan yang terkait dengan anti-inflamasi dan perlindungan penyakit. Ini termasuk kaempferol, flavonoid yang terbukti mengurangi risiko kanker, serta memperlambat pertumbuhan dan penyebarannya.

Ada juga yang disebut quercetin yang biasanya dikaitkan dengan kemungkinan efek perlindungan pada memori serta penyakit jantung dan diabetes tipe 2.

2. Bayam Punya Banyak Zat Positif

Baca Juga: Benarkah Memakai Earphone Terlalu Lama Bisa Sebabkan Gangguan Pendengaran? Ini Penjelasan Dokter THT

Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Food & Function, para peneliti merangkum efek perlindungan bayam, berdasarkan aktivitas fitokimia dan senyawa bioaktif yang terjadi secara alami.

Mereka menyatakan bahwa zat dalam bayam dapat mengurangi stres oksidatif, kerusakan DNA, dan penyakit. Selain itu, dapat memicu pelepasan hormon rasa kenyang, yang cocok untuk dikonsumsi saat diet.

Untuk alasan ini, para peneliti menyimpulkan, konsumsi lebih banyak bayam dapat membantu menangkis penyakit jantung, kanker, diabetes tipe 2 dan obesitas.

Baca Juga: Penuhi Panggilan Bareskrim Polri di Hari Ultah Istrinya, Ridwan Kamil Tetap Romantis Lewat Medsos

3. Bayam Menjaga Kesehatan Otak hingga Mata

Efek anti-inflamasi bayam menjadikannya mampu melindungi otak dan utamanya masalah penuaan.
Dalam sebuah penelitian, para peneliti melacak pola makan dan kemampuan kognitif lebih dari 950 orang dewasa yang lebih tua selama sekitar lima tahun.

Data menunjukkan, orang yang makan satu hingga dua porsi sayuran hijau ini setiap hari memiliki kemampuan kognitif yang sama dengan seseorang yang 11 tahun lebih muda daripada mereka yang tidak mengonsumsinya.

Baca Juga: Selesai Upgrade Windows Laptop? Ini Cara Menghapus Folder Windows.old yang Muncul

4. Bayam Dapat Membantu Mengatur Tekanan Darah

Bayam merupakan sumber nitrat alami, senyawa yang membuka pembuluh darah untuk meningkatkan aliran darah dan meringankan beban kerja jantung.

Hal itu dibuktikan dalam sebuah penelitian kecil yang diterbitkan dalam The Journal of Nutrition, 11 pria dan tujuh wanita mengonsumsi empat minuman kaya nitrat yang berbeda, termasuk minuman bayam.

Baca Juga: Lakukan Patroli Pengamanan, Petugas Gabungan Copot Baliho dan Spanduk Tak Berizin

5. Bayam Melindungi Kesehatan Mata

Salah satu antioksidan dalam bayam, yang disebut lutein, telah terbukti mengurangi risiko degenerasi makula terkait usia (AMD), penyakit mata yang dapat mengaburkan penglihatan yang diperlukan untuk aktivitas seperti membaca dan mengemudi.

AMD menjadi penyebab utama kehilangan penglihatan bagi orang-orang yang berusia 50 tahun ke atas. Saat ini tidak ada obat atau pengobatan untuk menyembuhkan kondisi tersebut, jadi pencegahan kuncinya.

Baca Juga: Facebook Sebut 10 dari 10000 Konten di Situsnya Merupakan Ujaran Kebencian

Dalam sebuah penelitian di Jepang, para peneliti menemukan, asupan bayam meningkatkan kadar lutein darah dan juga meningkatkan ukuran kepadatan optik pigmen makula (MPOD).

Itu penting, karena pigmen makula bertindak melindungi mata, dan MPOD yang rendah atau menurun merupakan faktor risiko AMD. Penelitian ini menunjukkan bahwa bayam dapat membantu menurunkan risiko seseorang terkena AMD.***

Editor: Irma Nurfajri Aunulloh

Sumber: healthline


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah