Ada juga yang disebut quercetin yang biasanya dikaitkan dengan kemungkinan efek perlindungan pada memori serta penyakit jantung dan diabetes tipe 2.
2. Bayam Punya Banyak Zat Positif
Baca Juga: Benarkah Memakai Earphone Terlalu Lama Bisa Sebabkan Gangguan Pendengaran? Ini Penjelasan Dokter THT
Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Food & Function, para peneliti merangkum efek perlindungan bayam, berdasarkan aktivitas fitokimia dan senyawa bioaktif yang terjadi secara alami.
Mereka menyatakan bahwa zat dalam bayam dapat mengurangi stres oksidatif, kerusakan DNA, dan penyakit. Selain itu, dapat memicu pelepasan hormon rasa kenyang, yang cocok untuk dikonsumsi saat diet.
Untuk alasan ini, para peneliti menyimpulkan, konsumsi lebih banyak bayam dapat membantu menangkis penyakit jantung, kanker, diabetes tipe 2 dan obesitas.
Baca Juga: Penuhi Panggilan Bareskrim Polri di Hari Ultah Istrinya, Ridwan Kamil Tetap Romantis Lewat Medsos
3. Bayam Menjaga Kesehatan Otak hingga Mata
Efek anti-inflamasi bayam menjadikannya mampu melindungi otak dan utamanya masalah penuaan.
Dalam sebuah penelitian, para peneliti melacak pola makan dan kemampuan kognitif lebih dari 950 orang dewasa yang lebih tua selama sekitar lima tahun.
Data menunjukkan, orang yang makan satu hingga dua porsi sayuran hijau ini setiap hari memiliki kemampuan kognitif yang sama dengan seseorang yang 11 tahun lebih muda daripada mereka yang tidak mengonsumsinya.