Penelitian di Kanada Sebut Golongan Darah O Dan B Memiliki Risiko Lebih Rendah Terkena Covid-19

- 18 Oktober 2020, 10:41 WIB
Ilustrasi Covid-19: peneliti di Kanada sebut bahwa orang yang miliki golongan darah O dan B miliki risiko lebih rendah terkena virus corona.
Ilustrasi Covid-19: peneliti di Kanada sebut bahwa orang yang miliki golongan darah O dan B miliki risiko lebih rendah terkena virus corona. /PIXABAY/fernandozhiminaicela

Namun, mereka menemukan bahwa hanya 61 persen pasien dengan golongan darah O atau B yang membutuhkan ventilator, dibandingkan dengan 84 persen pasien dengan golongan darah A atau AB.

Sementara itu, pasien dengan tipe A atau AB juga lebih mungkin membutuhkan dialisis, prosedur yang membantu ginjal menyaring racun dari darah.

Baca Juga: Menaker Gandeng Muhammadiyah dalam Penguatan dan Peningkatan SDM Indonesia

“Pasien dalam dua golongan darah ini mungkin memiliki peningkatan risiko disfungsi atau kegagalan organ akibat Covid-19 dibandingkan orang dengan golongan darah O atau B,” penulis penelitian menyimpulkan.

Kemudian penelitian yang kedua pada bulan Juni menemukan hubungan serupa: pasien di Italia dan Spanyol dengan golongan darah O memiliki risiko 50 persen lebih rendah dari infeksi virus corona yang parah dibandingkan dengan pasien dengan golongan darah lain.

Studi baru kedua itu menemukan bahwa orang dengan golongan darah O mungkin berisiko lebih rendah terkena virus korona dibandingkan orang dengan golongan darah lain.

Baca Juga: 3 Tahun Menjabat Gubernur DKI Jakarta, Pengamat Nilai Kinerja Anies Belum Berhasil Secara Signifikan

Tim tersebut memeriksa hampir setengah juta orang di Belanda yang dites Covid-19 antara akhir Februari hingga akhir Juli. Dari sekitar 4.600 orang yang dites positif dan melaporkan golongan darah mereka, 38,4 persen memiliki darah tipe O.

Itu lebih rendah dari prevalensi tipe O pada populasi 2,2 juta orang Denmark, 41,7 persen, sehingga para peneliti menentukan bahwa orang dengan golongan darah O telah terhindar dari infeksi secara tidak proporsional.

"Golongan darah O secara signifikan dikaitkan dengan penurunan kerentanan," tulis para peneliti.

Halaman:

Editor: Irma Nurfajri Aunulloh

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x