Network
PR CIREBON – Perubahan merupakan sesuatu yang diperlukan, karena dengan itulah manusia akan berkembang dan beradaptasi dengan keadaan yang sesuai dengan zamannya.
Seperti yang banyak dikatakan dalam sebuah quote yang sering kita dengar, didiklah anak sesuai dengan zamannya. Sebagaimana orang tua kita dahulu yang mendidik kita, lalu tiba-tiba dihadapkan dengan perubahan yang cenderung drastis dan bisa kita katakan terjadi dalam sekejap mata.
Perubahan zaman yang terlalu cepat tanpa adanya persiapan mungkin saja akan mengikis dan menggerus tradisi yang sudah berlangsung lama dalam suatu budaya.
Berikut PikiranRakyat-Cirebon.com telah merangkum cara agar perubahan tersebut selaras dan sesuai dengan keadaan.
1. Membuka Pikiran
Bayangkan ketika kita menghadapi suatu hal yang baru dan asing, lalu kita tidak tahu bagaimana cara menghadapinya. Rasa takut seolah menyergap seketika. Takut untuk mencoba, takut untuk melangkah dan perasaan takut lainnya yang akhirnya hanya membuat kita berhenti melangkah.
Apa pun kekhawatiran yang ada di pikiran Anda, tetaplah terbuka untuk hidup. Karena setiap hari, kehidupan mampu untuk memberikan sesuatu yang sama sekali tidak pernah diduga.
Faktanya, pikiran Anda bahkan tidak bisa mendekati apa yang ada di kehidupan nyata, dan Anda lebih baik percaya itu baik karena memang begitu.
2. Tambah Keterampilan
Identifikasi dan prioritaskan keterampilan yang perlu ditingkatkan.
Meskipun ini terdengar jelas, poin kuncinya di sini adalah untuk menghindari peningkatan diri yang sedalam ‘inci, tapi satu mil’, di mana upaya terlalu banyak dilakukan untuk kebutuhan yang terlalu banyak.
Baca Juga: Peringati Hari Batik Nasional, Kemenperin: Bukan hanya Mencintai Batik, Tapi Beli Produknya
Memprioritaskan pengembangan keterampilan, dengan fokus pada kebutuhan keterampilan yang paling mendesak terlebih dahulu dan kemudian melanjutkan ke hal berikutnya.
3. Preferensi itu Penting
Sadarilah bahwa preferensi itu penting, tetapi bukan dengan cara anda berpikir.
Kesadaran diri tentang preferensi atau kepribadian seseorang yang terkait dengan manajemen waktu, seperti multitasking atau proaktif.
Kesadaran diri tentang preferensi atau kepribadian seseorang yang terkait dengan manajemen waktu, seperti multitasking atau proaktif.
Dapat memperdalam pemahaman tentang di mana Anda mungkin berjuang saat upaya perubahan Anda bertentangan dengan kebiasaan yang ada. Tetapi ingatlah bahwa keterampilan, bukanlah kepribadian, melainkan atribut pribadi yang paling mudah dibentuk dan memberikan ROI terbesar pada upaya peningkatan diri.
Baca Juga: Jiwasraya Tetap Tegar Meski Jadi Sorotan, 4 Saksi Dugaan Korupsi Siap Diperiksa Kejaksaan
4. Kembangkan Keterampilan Pengaturan
Tugas yang tidak biasa tetapi penting sering kali memiliki kurva belajar yang lebih curam dan pengaturan waktu yang lebih tidak terduga.
Mengembangkan keterampilan pengaturan waktu, bukanlah tentang mengatur pekerjaan Anda untuk lebih mengontrol hidup.
Ini tentang mengendalikan hidup Anda, kemudian menyusun pekerjaan Anda di sekitarnya.***
