Generasi Muda Arab Saudi Mulai Sadar Pola Makan Sehat, Tinggalkan Kebiasaan Makan Berlemak tanpa Batas

- 9 September 2023, 21:18 WIB
Warga Arab Saudi keturunan Indonesia Hasjim (kiri)  dan Ridlo (kanan)  saat ditemui di Garut.
Warga Arab Saudi keturunan Indonesia Hasjim (kiri) dan Ridlo (kanan) saat ditemui di Garut. /Asep S Bakrie/Sabacirebon/

"Misalnya asupan makan itu sehari harus 2.000 kalori, maka menu makanan yang dikonsumsi harus sesuai dengan sejumlah itu," kata Hasjim.

Diungkapkan Hasjim, pola makan generasi kekinian sekarang didukung oleh pemerintah. Setiap restoran wajib memasang setiap menu makanan lengkap dengan keterangan kandungan kalorinya. Jika tidak, maka akan didenda.

Baca Juga: Pertemuan Jokowi dan Presiden Yoon Suk Yeol di Istana Kepresidenan Jadi Beri Utama Media Asing Korea

Demikian halnya bahan makanan yang dijual di toko atau di manapun sudah dilengkapi dengan keterangan jumlah kalorinya.

"Sekarang ada paket menu makanan yang bisa memenuhi asupan kalori sesuai takaran. Misalnya dalam paket ada daging, sayur, karbohidrat, dan lain-lain yang jika dijumlahkan kalorinya bisa sesuai kebutuhan," kata Hasjim.

Dia mengatakan, tidak hanya soal makanan, pemerintah juga membangun kawasan-kawasan olah raga termasuk di kompleks perumahan.

Di sana salah satu fasilitasnya adalah tempat untuk berjalan kaki dengan diberi keterangan berapa panjang dan berapa kalori yang akan terbakar apabila dalam satu kali tempuh. Pemerintah juga menyediakan fasilitas gym untuk digunakan warga secara gratis.

"Makanya sekarang anak-anak muda Arab Saudi rata-rata slim (langsing) tidak gendut seperti saya," kata Hasjim tertawa.

Tetapi ketika Ridho, kakak Hasjim ditanya kenapa tubuhnya langsing, "Saya suka jalan kaki," kata Ridlo yang juga atlet tenis meja saat di kampusnya.

Bahkan jika ke Indonesia bet tenis meja miliknya selalu dibawa, karena selalu ada yang mengajaknya bermain pingpong.***

Halaman:

Editor: Asep S. Bakrie

Sumber: Wawancara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah