Berikut Kebiasaan Memperlakukan Bayi yang Baru Lahir, Dilakukan sebagai Tradisi

- 3 Juni 2022, 22:00 WIB
Kelahiran bayi menjadi kebahagiaan tak ternilai harganya. Kendati demikian, tak sedikit keluarga muda yang baru membina rumah tangga merasa kesulitan merawat bayi baru lahir. (Foto ilustrasi: Pixabay/angel4leon)
Kelahiran bayi menjadi kebahagiaan tak ternilai harganya. Kendati demikian, tak sedikit keluarga muda yang baru membina rumah tangga merasa kesulitan merawat bayi baru lahir. (Foto ilustrasi: Pixabay/angel4leon) /
  1. Memberi Nama yang Baik

Menurut ajaran Islam, nama bagi seseorang memiliki makna yang sangat penting. Islam menganjurkan, seorang anak hendaknya diberi nama dengan nama yang baik dan indah, sebagaimana anjuran Nabi Muhammad Saw. “Hak anak yang wajib dipenuhi oleh orangtua adalah memperbaiki budi pekertinya dan menamainya dengan sebuah nama yang baik dan indah.”

Meskipun seseorang menjadi terkenal, diagungkan, dan dimuliakan bukan karena namanya, memilih nama yang baik sesuai dengan harapan yang akan dilekatkan pada diri anak tersebut sangat dianjurkan.

Dalam sebuah riwayat diceritakan bahwa Umar bin Khatab ditanya oleh seorang anak mengenai hak anak yang harus diperoleh dari bapaknya. Umar kemudian menjawab, “Agar bapaknya memilihkan ibunya, memberikan nama yang baik, dan mengajarkan Al-Ouran kepadanya.”

 Baca Juga: Blackpink Bersiap Comeback Setelah Ditunggu Selama 2 Tahun

  1. Nama sebagai Doa

Apabila orang tua menamai anaknya dengan nama, misalnya, Habibullah (kekasih Allah), tentu mereka berharap anaknya akan selalu dicintai oleh Allah Sang Penciptanya.

Demikian pula nama Muttaqin, pasti pemberi nama menginginkan anaknya tumbuh besar sebagai orang bertakwa yang taat menjalankan agama.

Dalam hal ini, Islam tidak memaksa seorang Muslim untuk menggunakan nama-nama Islam yang berasal dari lafaz Arab bagi anak-anaknya.

Mereka boleh menamai anak-anaknya dengan nama sesuai dengan bahasa ibunya, misalnya, berasal dari bahasa Batak, Jawa, Sunda, dan daerah lainnya, yang penting nama tersebut mempunyai arti yang baik.

Sebab, sebuah nama mengandung harapan dan doa. Misalnya, anak yang menyandang nama Ahmad, orangtuanya sangat mengharapkannya kelak menjadi anak yang terpuji.

Lalu, Selamet dan Bejo, ibunya pasti berharap anaknya kelak selalu hidup dalam keadaan selamat dan sejahtera, baik di dunia maupun akhirat.***

Halaman:

Editor: Agit Pratama

Sumber: mubadalah.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah