Network
SABACIREBON - Hepatitis yang belum bisa dijelaskan sumber dan penyebabnya, telah merenggut nyawa lima anak di seluruh AS.
Sementara lebih dari 100 kasus pasien anak-anak penderita penyakit yang misterius telah didiagnosis di seluruh negeri.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) mengatakan pada hari Jumat bahwa mereka sedang menyelidiki 109 kasus hepatitis parah yang ditemukan pada anak-anak di 24 negara bagian dan Puerto Rico. Kasus-kasus yang diselidiki dimulai pada Oktober tahun lalu.
Baca Juga: Bos Baru Man Utd Erik ten Hag Ingin Pertahankan Cristiano Ronaldo
Beberapa anak membutuhkan transplantasi hati dan lima meninggal. Hampir semua anak, sekitar 90 persen, perlu dirawat di rumah sakit saat menghadapi penyakitnya.
Hepatitis, peradangan hati, dapat disebabkan oleh berbagai hal, tetapi pada kebanyakan kasus disebabkan oleh virus. Sebagian besar anak yang terinfeksi berusia sekitar dua tahun.
Dr Jay Butler, wakil direktur penyakit infeksi CDC, mengatakan, penyelidikan infeksi sedang berlangsung. Badan federal dalam upayanya bekerja sama dengan Departemen Kesehatan Negara Bagian.
"Kami menyebarkan jejaring untuk membantu memperluas pemahaman yang kami punya," kata Butler dalam konferensi pers hari Jumat.
Baca Juga: Hasil Pertandingan Timnas Indonesia U 23 vs Vietnam. Timnas Kalah 3-0 Atas Tuan Rumah Vietnam
Hampir 300 kasus hepatitis sekarang telah ditemukan di 20 negara, meskipun para ilmuwan dibuat tercengang oleh apa yang menyebabkan penyakit itu. Masalahnya virus hepatitis A, B, C, D dan E yang biasa belum ditemukan dalam hasil tes laboratorium.
"Penyelidik di sini dan di seluruh dunia sedang bekerja keras untuk menentukan penyebabnya," tambah Butler.
Adenovirus, yang dapat memicu flu biasa, telah terdeteksi pada lebih dari 50 persen kasus. Namun demikian, pejabat kesehatan belum menentukan apakah itu penyebab kasus hepatitis tersebut.
Banyak kasus baru-baru ini melibatkan gejala drastis seperti muntah, urin berwarna gelap, dan penyakit kuning, atau mata dan kulit menguning.
Baca Juga: Kim Kardashian Cemas Rambutnya Rontok Setelah Dibleaching Selama 14 Jam
Bulan lalu, CDC memperingatkan dokter di AS untuk sembilan kasus hepatitis yang tidak biasa ditemukan pada anak-anak yang tinggal di Alabama. Badan tersebut meminta dokter untuk melaporkan kasus serupa.
Negara bagian dan wilayah di mana kasus sedang diselidiki termasuk di Alabama, Arizona, California, Colorado, Delaware, Florida, Georgia, Idaho, Illinois, Indiana, Louisiana, Michigan, Minnesota, Missouri, North Carolina, North Dakota, Nebraska, New York, Ohio, Pennsylvania, Puerto Riko, Tennessee, Texas, Washington, dan Wisconsin.
Jumlah yang dilaporkan pada hari Jumat, telah mencapai 100 dan termasuk lima kematian.
Kini seruan telah disampaikan kepada pejabat kesehatan untuk mewaspadai kasus-kasus seperti itu.***
