Ahli Epidemiologi Sebut Keluarga Lebih Berisiko Tularkan Covid-19 Dibanding Bepergian Keluar Rumah

- 19 Mei 2020, 03:25 WIB
ILUSTRASI keluarga.*
ILUSTRASI keluarga.* // Pixabay/ Free-Photos

Saat Kita memutuskan untuk berkumpul bersama keluarga atau teman, dianjurkan harus mempertimbangkan usia dan kondisi yang mendasari orang-orang di sana dan orang-orang yang tinggal bersama Kita.

Kita juga harus mempertimbangkan dengan siapa teman Kita bisa berhubungan. Apakah mereka kebanyakan tinggal di rumah? Atau apakah mereka mengunjungi teman yang berbeda setiap hari?

"Ini bukan hanya temanmu, tapi semua orang yang pernah mereka habiskan bersama," kata Hassig.

Selain itu, anggota keluarga terutama anggota yang lebih tua cenderung masih melakukan ibadah dan pergi ke tempat ibadah.

Baca Juga: Wali Kota Cirebon: Social Distancing Belum Maksimal, PSBB akan Diperpanjang

Di tempat itu mereka banyak bertemu dengan orang lain, yang berisiko tinggi ada penyebaran virus corona.

Virus tersebut bisa saja dibawa hingga ke rumah dan melakukan penyebaran kepada anggota keluarga lainnya.

Risiko dapat diatasi dengan menjauhkan jarak sosial, mengenakan masker, dan tidak melakukan ritual yang melibatkan sentuhan, makan atau minum bersama banyak orang.

Namun meski begitu, Hassig menyatakan ada beberapa tempat yang memiliki risiko yang rendah untuk penyebaran virus corona.

Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah Wapres Maruf Amin Sebut Rakyat yang Tak Mau BPJS Naik akan Berdosa Tiga Turunan?

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Bussines Insider


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x