Ahli Epidemiologi Sebut Keluarga Lebih Berisiko Tularkan Covid-19 Dibanding Bepergian Keluar Rumah

- 19 Mei 2020, 03:25 WIB
ILUSTRASI keluarga.*
ILUSTRASI keluarga.* // Pixabay/ Free-Photos

PIKIRAN RAKYAT - Virus corona terus menjadi teror bagi masyarakat dunia, namun meski begitu banyak negara sudah mulai kembali perekonomian dan hidup seperti biasa meskipun pandemi masih terus menyebar.

Namun kita harus tetap mengetahui tingkat risiko penyebaran virus corona sebagai sebuah pencegahan untuk melindungi diri dan keluarga dari virus tersebut.

Dr. Susan Hassig, seorang profesor epidemiologi di Sekolah Kesehatan Masyarakat dan Pengobatan Tropis Universitas Tulane di New Orleans, membicarakan tentang risiko pergi makan, berkumpul dengan teman, atau membuka surat yang diterima saat di rumah.

Baca Juga: Tetap Gaya Hadapi Virus Corona, Perancang Busana Afrika Modifikasi Masker Menjadi Tren Berbusana

Penggunaan masker jika memungkinkan dan berusaha menjaga jarak sejauh 6 kaki dari yang lain adalah hal yang patut untuk diterapkan.

Ia mengatakan bahwa keluarga dan teman justru memiliki risiko tinggi untuk menularkan virus corona.

Keluarga dan teman membuat kita bisa berinteraksi dengan mereka bahkan tanpa menggunakan masker seklipun karena berada di rumah, atau di tempat yang dirasa aman untuk melakukan pertemuan.

Dengan adanya hal ini, maka virus dapat dengan mudah menyebar karena di antara mereka tidak ada perlindungan diri yang digunakan, seperti masker atau sarung tangan. 

Baca Juga: Gelar Operasi Pasar, 12 Ton Gula Pasir Digelontorkan Bagi Masyarakat Kota Cirebon

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Bussines Insider


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x