Cek Fakta: Benarkah Wapres Maruf Amin Sebut Rakyat yang Tak Mau BPJS Naik akan Berdosa Tiga Turunan?

- 18 Mei 2020, 06:00 WIB
HOAKS Wapres Maruf Amin sebut rakyat yang tidak mau bayar iuran kenaikan BPJS akan mendapat dosa yang tidak terampuni selama 3 turunan.*
HOAKS Wapres Maruf Amin sebut rakyat yang tidak mau bayar iuran kenaikan BPJS akan mendapat dosa yang tidak terampuni selama 3 turunan.* //Turn Back Hoax MAFINDO

PIKIRAN RAKYAT - Seorang pengguna Facebook mengunggah sebuah gambar yang seolah tangkapan layar dari artikel dalam salah satu pemberitaan nasional yang membawa nama Wakil Presiden Ma'ruf Amin.

Secara detail, Maruf Amin diklaim menyatakan rakyat yang tidak mau bayar iuran kenaikan BPJS akan mendapat dosa yang tidak terampuni selama tiga Turunan.

Narasi lengkap dapat terlihat sebagai berikut:

Baca Juga: Dubes Tiongkok untuk Israel Ditemukan Tak Bernyawa di Kediamannya

Ora urusan ora urunan ora due duit,, Sakarepmu”

Namun, kalimat di atas bila diterjemahkan ke bahasa Indonesia terlihat sebagai berikut:

“Tidak mau ikut campur tidak mau iuran tidak punya duit. Terserah kamu.”

Berdasarkan hasil penelusuran PikiranRakyat-Cirebon.com dari situs Turn Back Hoax dan Antara News, tidak ditemukan artikel dengan judul dan penjelasan yang membawa isu kenaikan BPJS dalam situs pemberitaan nasional tersebut.

Baca Juga: Terinjak Warga saat Cari Burung, Temuan Kerangka Manusia Tanpa Identitas Buat Geger Warga Bekasi

Secara pasti, klaim bahwa ada artikel berjudul “Wapres Rakyat Yang Tidak Mau Bayar Iuran Kenaikan BPJS Dosanya 3 Turunan Tidak Diampuni” adalah klaim yang salah.

Adapun judul artikel tersebut merupakan judul yang telah mengalami proses suntingan atau manipulasi.

Dua judul asli yang ditemukan dalam penelusuran adalah “Wapres Maruf Amin: Negara berpenduduk mayoritas Islam susah majunya” dan “Wapres: Konservatisme buat negara berpenduduk Islam sulit berkembang”.

Baca Juga: Buntut Demo Emak-emak di Kedai Copi, Satpol PP Kota Cirebon Ambil Langkah Penyelidikan 

Penelusuran pun berlanjut pada pernyataan Wapres Maruf Amin negara berpenduduk mayoritas islam susah maju dengan mengunjungi situs Antara News yang menjadi sumber klaim.

Dalam artikel tersebut, dijelaskan bahwa Wakil Presiden Ma’ruf Amin menyatakan, sebagian besar negara dengan mayoritas penduduk beragama Islam sulit berkembang dan mengalami ketertinggalan di bidang ekonomi karena masih konservatif.

Dalam arti lain, keseluruhan artikel tersebut tidak ditemukan pernyataan Ma’ruf Amin negara berpenduduk mayoritas Islam susah majunya.

Baca Juga: Ratusan Anak Terindikasi Penyakit Kawasaki di Eropa, WHO Investigasi Hubungannya dengan Covid-19

Dengan demikian, narasi yang beredar dengan membawa nama Wapres Ma'ruf Amin dan kenaikan BPJS sudah dapat dipastikan tidak benar. Untuk itu, narasi dengan klaim seperti itu termasuk dalam kategori Konten yang Dimanipulasi atau Manipulated Content.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Permenpan RB Turn Back Hoax MAFINDO


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x