Diceritakan dalam riwayat, begitu dilempar para prajurit tersebut langsung terbunuh bahkan hanya tersisa tulang belulang. Sekitar 30 prajurit Abdullah mati dengan mengenaskan di hadapan beliau.
Abdullah bin Hudzafah kemudian menangis, lantas sang Kaisar bertanya sebab apa Abdullah menangis apakah ia sekarang menyesal dan ingin berpindah agama.
Baca Juga: Ambil Lahan Dekat Masjid Ibrahim, Israel Tuai Kecaman dari Liga Arab
Abdullah berkata: "Saya menangis bukan karena bersedih satu persatu prajurit saya dibunuh oleh engkau sebab mereka kini bahagia mati syahid, saya menangis karena saya hanya memilki satu nyawa untuk membela keimanan saya," terang Ustaz Khalid Basalamah.
Kekokohan iman Abdullah bin Hudzafah memang benar sekuat gunung, bahkan melebihi gunung, ia begitu yakin dengan janji Allah Swt. Sifat inilah yang mesti umat Islam dunia teladani agar lebih tawakal menjalani kehidupan.***