Baca Juga: Tak Ada Tanda Jalani Operasi Jantung, Korsel: Kim Jong Un Batasi Aktivitas karena Corona
Penolakan berulang kembali, Abdullah bin Hudzafah berkata merespon penawaran Kaisar: "Anda menawarkan anak perempuan ini, untuk digantikan dengan Bidadari yang telah Allah Swt janjikan untukku di surga?," terang Ustaz Khalid Basalamah.
Perkataan itu membuat Kaisar begitu geram, akhirnya Kaisar menyuruh para prajurit untuk memasukannya kembali ke dalam penjara tanpa diberi makan selama tiga hari, hal ini tentu saja membuat Abdullah bin Hudzafah begitu lemas.
Bahkan diceritakan kepalanya condong ke kiri karena lemas tak makan dan minum selama tiga hari. Kemudian Kaisar menyuruh prajurit memasukan daging babi yang lezat serta khamr mahal untuk makanan Abdullah.
Baca Juga: Ambil Lahan Dekat Masjid Ibrahim, Israel Tuai Kecaman dari Liga Arab
Diceritakan begitu kokohnya keimanan Abdullah bin Hudzafah ia sama sekali tak menyentuh dua hidangan lezat yang dimasak oleh koki kerajaan itu, yaitu babi dan khamr. Bahkan tiga hari kemudian pengawal menemukan hidangan itu telah berjamur.
Enam hari berlalu, Kaisar kembali memanggil Abdullah bin Hudzafah untuk menghadap kepadanya, dan bertanya mengapa ia sama sekali tak menyentuh dua hidangan tersebut padahal ia begitu lapar.
Lantas, Abdullah menjawab:"Hidangan babi dan khamr itu sesungguhnya telah halal untukku, karena kelaparan ini, namun demi Allah Swt tak akan kubiarkan engkau Kaisar menghina agamaku dengan semua ini," terang Ustaz Khalid Basalamah.
Baca Juga: Lama Direncanakan, Kapal Titanic II Dikabarkan Siap Berlayar di Tahun 2022
Kaisar kemudian mengancam akan membunuh semua prajurit Abdullah bin Hudzafah ke dalam wajan dengan minyak yang dimasak api mendidih, satu persatu prajuritnya akan dimasak di depan wajah Abdullah.