Baca Juga: Update Virus Corona di Indonesia 27 April 2020: Positif 8.882 Kasus, Meninggal 743 Orang
Ammar mulai menceritakan semua kejadian yang ia alami. Ammar sangat takut kalau dirinya saat itu sudah menjadi murtad.
Rasulullah seketika mengusap air mata sahabatnya itu seraya berkata," Orang-orang kafir itu telah menyiksamu dan menenggelamkanmu ke dalam air sampai kamu mengucapkan begini dan begitu?”.
"Benar, wahai RasuIullah," jawab Ammar.
Sambil tersenyum Rasulullah berkata, "Jika mereka memaksamu lagi, tidak apa, ucapkanlah seperti apa yang kamu katakan tadi!".
Kemudian Nabi membacakan sebuah ayat Alquran surat An-Nahl: 106.
Baca Juga: Cek Fakta: Beredar Kabar Kurma Mengandung Virus Corona karena Kelelawar, Simak Faktanya
"Barangsiapa yang kafir kepada Allah sesudah dia beriman (dia mendapat kemurkaan Allah), kecuali orang yang dipaksa kafir padahal hatinya tetap tenang dalam beriman (dia tidak berdosa), akan tetapi orang yang melapangkan dadanya untuk kekafiran, maka kemurkaan Allah menimpanya dan baginya azab yang besar."
Mendengar ayat itu, Ammar bin Yasir akhirnya lega. Kemudian Rasulullah saw meminta Abu Bakar untuk membebaskan Ammar dari jeratan mereka dengan membelinya, sehingga Ammar dapat hidup dengan tentram.***