Kajian Ramadhan: Kisah Ibnu Mubarak, Ksatria yang Tak Sombong Meski Pukul Telak Lawan

- 27 April 2020, 03:05 WIB
ILUSTRASI Jihad di medah perang Ibnu Mubarak
ILUSTRASI Jihad di medah perang Ibnu Mubarak //*kiblat.net

Ketika lafad Allahuakbar diteriakan dengan penuh semangat, pria Muslim itu kembali ke barisan paling belakang, masih menggunakan cadar, seakan tak mau ada orang yang mengetahui identitas asli terkait dirinya.

Hingga, satu orang prajurit Islam penasaran dengan pria biasa yang hanya memegang pedang dan menunggani kuda berbadan kecil, akhirnya ia memutuskan untuk mengikuti pria itu ke belakang dan menarik cadarnya.

Setelah cadar yang menutup seluruh wajah dan hanya terlihat bagian mata itu dicabut oleh pemuda tersebut.

Nampak wajah sosok ksatria perang yang luar biasa itu, ternyata ia adalah sang ulama besar yang memilki sifat lemah lembut dan penyayang, yaitu Abdullah bin Mubarak.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Cirebon, 25 April 2020: Pasaleman Diguyur Hujan dan Lemahwungkuk Cerah

"Yang tadinya dianggap lemah lembut dan tak banyak bicara, bahkan orang anggap tidak mungkin ia ikut berperang, ternyata ia tampil tanpa mempertontonkan kehebatannya, megalahkan ksatria Nasrani itu,

"Itulah sosok Muslim sebenarnya, mereka yang rendah hati dan tidak sombong dengan keterampilan yang dimilikinya, bahkan sengaja ia sembunyikan kehebatannya itu," terang Ustaz Khalid Basalamah dalam video tersebut di menit ke 2:18.

Kisah Abdullah bin Mubarak ini, wajib dijadikan panutan bagi seluruh umat Muslim dunia. Memanfaatkan sebaik-baiknya karunia yang diberikan Allah SWT, untuk berjuang di jalan-Nya.

Baca Juga: Marhaban ya Ramadhan! Berikut Doa, Hikmah, dan Keutamaan Puasa Hari Kedua

Tak satupun sifat yang dianugrahkan Allah SWT padanya, ia gunakan untuk memperdaya orang lain agar memberikan penghormatan tinggi kepadanya.

Halaman:

Editor: Gugum Rachmat Gumilar

Sumber: Khalid Basalamah Official


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x