Sementara itu, seseorang dengan ADHD sangat sulit untuk mengikuti tanggung jawab pekerjaan dan mereka harus dipantau atau dalam masa percobaan.
Dalam arti lain, mereka hidup dalam ketakutan yang terus menerus akan kehilangan pekerjaan mereka.
Orang-orang dengan ADHD mungkin memerlukan lebih banyak waktu untuk menyelesaikan tugas agar dapat berkembang.
Sayangnya, walaupun akomodasi semacam ini mungkin tersedia di lingkungan pendidikan, seperti waktu ujian yang lebih lama atau ruang ujian yang tenang, tetapi pengusaha mungkin tidak bersedia untuk mengakomodasi ini.
Baca Juga: Dianggap Berdampak Buruk Terhadap Lingkungan, Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Resmi Dihentikan Sementara
Mitos 5: ADHD bukan gangguan medis nyata
Penelitian telah menunjukkan perbedaan antara otak seseorang dengan ADHD dan otak seseorang tanpa itu.
Mereka terlihat berbeda dalam bahan kimia otak seperti dopamin, norepinefrin, dan glutamat.
Seseorang dengan ADHD sering dinilai dan diberi label tidak adil. Untuk alasan ini dan banyak lagi, mitos yang mengelilingi ADHD perlu dihilangkan karena masyarakat harus disadarkan bahwa penderita ADHD harus diberlakukan sesuai kebutuhan mereka.***