Mengganggu Kesehatan Tubuh, Berikut 8 Kerugian dan Resiko Buruk Mengonsumsi Junk Food

- 14 Februari 2020, 09:14 WIB
ILUSTRASI junk food.*
ILUSTRASI junk food.* /Pixabay//

Mengonsumsi makanan cepat saji mengubah aktivitas kimia otak yang dapat menyebabkan gejala yang melibatkan ketidakmampuan untuk mengatasi stres, dan hal ini kan membuat depresi.

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa orang yang mekan makanan cepat saji dan makanan olahan cenderung berisiko lebih tinggi mengalamai depresi dibandingkan dengan mereka yang tidak pernah atau lebih sedikit mengonsumsi makanan tersebut.

4. meningkatkan risiko kanker

Sebuah studi menunjukkan hubungan antara konsumsi makanan cepat saji dengan risiko kanker usus besar.

Hasi penelitian menemukan bahwa makanan cepat saji seperti keripik kentang, keripik jagung, dan lainnya dikaitkan dengan peningkatan penyakit tersebut.

Penelitian itu juga menyatakan bahwa makan satu hingga dua hingga lebih dari lima porsi kentang goreng per minggu atau asupan dua hingga tiga sandwich per minggu juga meningkatkan risiko kanker usus.

Baca Juga: Bukan Bersifat Pelit, Berikut 5 Manfaat Kesehatan dari Mengadopsi Gaya Hidup Minimalis

5. Gangguan pencernaan

Junk food menyebabkan masalah pencernaan seperti gastroesophageal reflux disease (GERD) dan irritable bowel syndrome (IBS).

Makanan ini juga dapat menyebabkan masalah pencernaan lainnya seperti keasaman dalam lambung, sembelit, dan juga kembung.

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Boldsky


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x