Mitos atau Fakta: Mengonsumsi Telur Setiap Hari Baik untuk Kesehatan Jantung?

- 9 Februari 2020, 18:08 WIB
DARI Telur hingga Udang, Berikut 5 Makanan yang Tinggi Kandungan Asam Amino
DARI Telur hingga Udang, Berikut 5 Makanan yang Tinggi Kandungan Asam Amino /PIXABAY/

PIKIRAN RAKYAT - Sebuah studi baru menyimpulkan bahwa mengonsumsi satu telur sehari mungkin tidak secara signifikan meningkatkan kadar kolesterol atau resiko penyakit jantung.

Penelitian ini masih terbilang baru dari serangkaian penelitian yang menyajikan kesimpulan yang bertentangan tentang bagaimana telur sehhat dalam makanan sehari-hari seseorang.

Seorang ahli pernah mengatakan, mengonsumsi telur sehari mungkin baik untuk beberapa orang, namun tetap haru berhati-hati untuk tidak mengonsumsinya secara berlebihan.

Baca Juga: Duplikasi Motif Songket dan Endek Rugikan Para Perajin, Ketua Dekranasda Bali: Harus Segera Dipatenkan

Menurut seorang ahli jantung di MemorialCare Heart and Vascular Institute Orange Coast Medical Center California Sanjiv Patel mengatakan bahwa ide bagus untuk membatasi asupan kolesterol.

Batasan kolesterol harus diimbangin dengan makan makanan seperti buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, daging, ikan, dan sedikit telur.

Sebuh penelitian ilmiah dari Population Heatlh Research Institure McMaster University dan Hamilton Health Science di Ontario, Kanada menyebut babhwa telut merupakan sumber kaya nutrisi yang penting.

Baca Juga: Tergerus Luapan Air Sungai, Badan Jalan Kirapingi Tegal Gubug Kidul Kembali Amblas

Namun, mereka tetap memeriksa terkaitt fakta tentang dampak mengonsumsi telur pada penyakit yang dapat dicegah, karena terdapat bukti yang bertentangan terkait kandungan kolesterol telur pada kesehatan.

Peneliti menghitung, angka kematian tertinggi adalah akibat serangan jantung. Namun, para peneliti tidak menemukan hubungan yang cukup signifikan antara makan telur dengan pengumpulan kolesterol dalam darah, kematian dini, dan penyakit kardiovaskular.

Sehingga, para peneliti menyimpulkan bahwa makan satu butir telur per hari tidak meningkatkan resiko penyakit kardiovaskular atau kematian.

Baca Juga: Hadapi Perkembangan Teknologi, Gerakan Pramuka di Kota Sukabumi Didorong untuk Selalu Aktif

Lebih lanjut, para peneliti menyebut tidak ada hubungan antara jumlah telur yang di makan seseorang dan kolesterol yang berakhir dalam darah mereka.

Namun, jangan langsung memutuskan untuk mengonsumsi telur setiap hari karena tak akan memengaruhi kesehatan jantung, perlu juga mengetahui penelitian lanjutannya.

Dari penelitian sebelumnya yang dilakukan The American Journal of Clinical Nutrition, sebuah studi menunjukkan hasil yang beragam ketika memeriksa telur dan kadar kolesterol manusia, termasuk lemak menjadi penjahat dalam diet.

Baca Juga: Tuai Pro dan Kontra, Pelaksanaan Program Kampus Merdeka Menerima Respon Positif dari Kemendes

Pada Jurnal Nutrisi tahun 1982 juga menemukan bahwa mengonsumsi telur secara normal tidak berpengearuh pada kadar kolesterol atau insiden penyakit jantung koroner.

Namun, dari sebuah penelitian tahun 2011, penelitian yang melibatkan 556 subjek untuk memeriksa efek mengonsumsi telur pada resiko penyakit jantung koroner.

Dengan asumsi bahwa sel telur tunggal mengandung 200 miligram kolesterol, para peneliti menemukan mengonsumsi satu telur tambahan setiap hari dapat meningkatkan resiko terkena serangan jantung sekitar dua persen.

Baca Juga: Geopark Ciletuh Palabuhanratu sebagai Geopark Dunia, Pemerintah Khawatirkan Permasalahan sampah

Ini hanyalah salah satu contoh betapa membingungkannya bagi orang yang ingin makan dengan baik, atau setidaknya menghindari makanan yang terbukti meningkatkan risiko seseorang terhadap penyakit yang dapat dicegah.***

 

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Health Line


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x