Geopark Ciletuh Palabuhanratu sebagai Geopark Dunia, Pemerintah Khawatirkan Permasalahan sampah

- 9 Februari 2020, 12:30 WIB
ILUSTRASI sampah.*
ILUSTRASI sampah.* /WINDIYATI RETNO SUMARDIYANI/PR/

PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Kabupaten Sukabumi Jawa Barat menggandeng berbagai elemen masyarakat untuk bersama-sama menanggulangi dan menangani permasalahan sampah khususnya limbah plastik di objek wisata.

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari situs Antara, permasalahan sampah harus segera di atasi di beberapa tempat wisata.

"Kami terus mencari solusi agar permasalahan sampah di berbagai objek wisata khususnya Geopark Ciletuh Palabuhanratu bisa tertangani seperti bekerjasama dengan dunia usaha, komunitas, investor dan lembaga lainnya," ujar Asisten Daerah (Asda) II Setda Kabupaten Sukabumi Ahmad Riyadi di Sukabumi, Sabtu 8 Februari 2020. 

Baca Juga: Adanya Dugaan Pelanggaran Wisata di Lembang, Walhi Jawa Barat Dorong Dilakukannya Moratorium Perizinan Pembangunan di KBU

Ahmad mengakui bahwa untuk menangani sampah khususnya berbahan plastik ini tidak bisa dilakukan hanya sehari atau beberapa hari saja, tetapi harus dilakukan secara rutin.

Selain itu, yang paling terpenting adalah membangun sikap atau mental warga maupun wisatawan agar sadar untuk selalu menjaga objek wisata minimalnya tidak buang sampah sembarangan dan selalu menjaga keasriannya.

Pemerintah setempat juga diharapkan bisa membangun sarana dan prasarana seperti membuat tempat sampah di pusat-pusat objek wisata dan memasang papan atau spanduk imbauan agar membuang sampah pada tempatnya.

Menurutnya, sampah yang bertebaran di area Geopark Ciletuh Palabuhanratu, tidak hanya berasal dari rumah tangga, wisatawan maupun industri, tetapi juga ada berasal dari luar daerah.

Baca Juga: Gelontorkan Dana Sebesar 30 Miliar, Ridwan Kamil Berharap Jalan Suryakencana Menjadi Ikon di Bogor

Sampah yang dibuang ke sungai akan bermuara dan terbawa ke laut sehingga, saat terjadi gelombang pasang sampah khususnya plastik yang berasal dari mana-mana terdampar di pantai.

"Untuk penanganannya memang sulit, tapi kami bersama komunitas dan lembaga lainnya tetap berupaya meminimalkan volume sampah yang ada di sekitar destinasi wisata," ujar Ahmad.

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x