Bogor Street Festival Cap Go Meh, Bentuk Toleransi dalam sebuah Kebudayaan

- 9 Februari 2020, 09:57 WIB
GUBERNUR Ridwan Kamil dalam acara pawai seni dan budaya Bogor Street Festival Cap Go Meh (CGM) 2020 di Jalan Suryakencana, Kota Bogor, Sabtu 8 Februari 2020.*
GUBERNUR Ridwan Kamil dalam acara pawai seni dan budaya Bogor Street Festival Cap Go Meh (CGM) 2020 di Jalan Suryakencana, Kota Bogor, Sabtu 8 Februari 2020.* /Humas Jabar//

PIKIRAN RAKYAT - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil bersama Wali Kota Bogor Bima Arya, mendampingi Menteri Pariwisata Republik Indonesia Wishnutama melepas pawai seni dan budaya Bogor Street Festival Cap Go Meh (CGM) 2020 di Jalan Suryakencana, Kota Bogor, Sabtu 8 Februari 2020. 

Terdapat 40 sanggar asal Kota Bogor, Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Bogor, Kabupaten Karawang, Kabupaten Subang, Kabupaten Ciamis, Kabupaten Cianjur, hingga Kota Sukabumi, yang menampilkan kreasi seni dan pertunjukan budaya di festival ini.

Seniman dan Budayawan yang hadir dari berbagai daerah diantaranya Tangerang, Tegal, Nusa Tenggara Timur, Papua, Jakarta, Jawa Timur, Sumatera Selatan, juga dari mancanegara yaitu Taiwan.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Cirebon 9 Februari 2020: Hujan Ringan Mengguyur Kecamatan Kosambi dan Gegesik Sor

Kang Emil mengapresiasi kegiatan pawai seni dan budaya Bogor Street Festival CGM 2020 sebagai penyelenggaaraan festival yang paling meriah dan menjadi bukti keberagaman yang ada di Jawa Barat yang memiliki penduduk hampir 50 juta jiwa.

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari situs resmi Humas Jabar, Bogor Street Festival yang dilakasanakan oleh masyarakat Kota Bogor mendapat apresiasi yang sangat luar biasa.

“Saya sangat menyukai dan mencintai Bogor Street Festival Cap Go Meh karena ini satu-satunya yang paling gebyar dalam merayakan keberagaman budaya di Jawa Barat,” ujar Kang Emil.

Kang Emil mengatakan, festival seni dan budaya merupakan wadah untuk mengekspresikan perasaan insan manusia yang ingin merayakan kebersamaan dan kerukunan dalam perbedaan.

Baca Juga: Maraknya Biro Pelayanan Umroh Bodong, Kementerian Agama Terima 261 Pengaduan

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Humas Jawa Barat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x